5 Ciri Calon Konsumen Yang Potensial, Jangan Sampai Kehilangan
Ketika Anda telah sukses dengan optimisasi tentu seharusnya membawa dampak meningkatnya omset, namun bila tidak berarti ada masalah dengan produk, harga atau pelayanan Anda. Meski ada banyak faktor, tetapi yang pasti ketika Anda sudah memaksimalkan strategi pemasaran Anda dijamin bakal mendapatkan calon konsumen yang potensial. Apa maksudnya calon konsumen potensial? Maksud dari calon konsumen adalah mereka yang belum menjadi konsumen Anda (pembeli/pengguna jasa) namun dinilai berpeluang untuk segera jadi konsumen untuk dalam waktu dekat atau waktu kedepannya.
Ada apa dengan calon konsumen potensial? Bagaimana pun juga Anda tidak boleh membeda-bedakan calon konsumen potensial dengan calon konsumen yang mungkin sudah dinilai sulit menjadi pembeli atau pengguna jasa. Prioritas tetap saja untuk seluruh orang yang mempertanyakan produk maupun jasa Anda. Sebenarnya apa saja ciri-ciri calon konsumen yang potensial, apakah mudah dikenali?
Tentu sangat terlihat dari bagaimana mereka merespon tentang produk atau jasa Anda. Berikut beberapa ciri-cirinya:
1. Aktif bertanya
Menurut franchise murah alah satu ciri yang paling terlihat dari calon konsumen potensial adalah seringnya mereka bertanya. Mereka akan sangat aktif bertanya tentang produk atau jasa Anda. Mungkin yang ditanyakan adalah sesuatu yang mungkin sebenarnya sudah Anda tulis pada website atau pada lapakan online. Namun dasarnya karena ingin mengetahui langsung dari Anda sehingga mereka menanyakan kembali.
Jadi apakah Anda akan merasa malas untuk membalas pertanyaan mereka? Tentu sangat disayangkan ketika Anda mendapatkan calon konsumen potensial namun di sia-siakan. Menjawab semau sendiri dan dengan singkat tentu bukan tindakan yang menyenangkan bagi para calon konsumen potensial.
Ingat, Anda sedang mencari uang dan segalanya harus diperjuangkan. Kalau hanya untuk menjawab pertanyaan tentu bukanlah hal yang sulit.
2. Membandingkan produk-produk Anda
Toko online Anda menjual beberapa produk dengan fungsi sama. Tidak salah jika calon konsumen Anda suka membanding-bandingkan produk Anda. Mereka ingin Anda memberitahu apa keunggulan produk A dibandingkan produk B. Justru beginilah calon konsumen yang sebenarnya serius.
Mereka harus benar-benar mengetahui fitur, kelebihan dan kekurangan sebuah produk sebelum membelinya. Ketika Anda hendak membeli suatu barang bukankah Anda suka membanding-bandingkan? Kira-kira calon konsumen potensial hampir sama dengan Anda.
3. Sudah paham dengan produk
Calon konsumen yang potensial sering kali sudah memahami tentang produk atau jasa. Jadi mereka mungkin akan menanyakan apa saja bonus atau kelengkapan lain yang bisa didapat. Biasanya konsumen yang serius sudah lebih dulu membaca referensi, spesifikasi dan fitur dari produk tersebut meski pada akhirnya akan menanyakan kembali.
4. Selalu mempertimbangkan
Terlalu lama menunggu calon konsumen yang masih ingin mempertimbangkan, bukanlah menjadi suatu masalah. Justru konsumen yang ‘PHP’ biasanya bertanya lantas menghilang dalam waktu sekejap. Berbeda dengan calon konsumen yang potensial, mereka suka mempertimbangkan dahulu produk yang hendak dibeli atau mempertimbangkan cara transaksi bagaimana yang aman.
Anda hanya perlu santai sejenak sembari menunggu calon konusmen sedang mempertimbangkan. Hal ini agaknya wajar terjadi dan Anda hanya perlu sabar sebentar.
5. Menawar harga
Apakah Anda sering mendapatkan calon konsumen yang berani menawar harga? Apakah itu sebuah dosa? Tentu tidak menurut waralaba murah, justru konsumen-konsumen yang potensial adalah mereka yang berani menawar harga produk atau jasa Anda.
Itu lebih baik ketimbang mereka yang berani dengan harga penawaran Anda tetapi justru tidak jadi membeli alias menghilang. Penawaran harga justru merupakan salah satu bukti keseriusan calon konsumen. Semua orang tentu ingin mendapatkan produk yang mereka inginkan dengan harga yang sekiranya terjangkau.
Jadi beberapa hal yang dianggap sebagai ketidakseriusan malah merupakan salah satu ciri konsumen potensial. Disini tentu Anda sudah bisa melihat bagaimana ciri-ciri mereka yang merupakan konsumen potensial.
0 comments