Thursday, November 16, 2017

3 Alasan Menjadikan Franchise sebagai Model Bisnis Anda

3 Alasan Menjadikan Franchise sebagai Model Bisnis Anda

3 Alasan Menjadikan Franchise sebagai Model Bisnis Anda
Tak sedikit orang yang mendambakan kebebasan finansial, dan tak sedikit yang berpikir bahwa dengan berbisnis adalah cara untuk mencapai kebebasan finansial. Namun, proses untuk membangun bisnis tidaklah mudah dan untuk meminimalisir peluang gagal ada baiknya memilih bisnis usaha waralaba murah atau franchise murah. Nah, apa saja alasan kenapa harus memilih investasi bisnis jenis franchise?

  • 1. Franchise tak Hanya Soal Beli Usaha, Tetapi juga Beli Pengalaman

Membangun suatu usaha kadang tak bisa secara instant, ada waktu dan riset yang mendalam untuk menemukan produk yang benar-benar disukai pasar. Terlebih jika bidang bisnis yang ditekuni adalah bidang usaha makanan minuman, maka dibutuhkan racikan yang cocok untuk produk Anda agar disukai konsumen.

Selain itu Anda juga perlu membuat Standar Operasional Prosedur usaha Anda agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku.

Namun dengan franchise indonesia, hal-hal seperti riset dan SOP telah ada dan telah bergerak di pasaran, sehingga dapat mempermudah Anda.


  • 2. Tak Repot Lagi Kenalkan Brand

Branding tak kala merupakan suatu hal yang tidak mudah, murah, dan membutuhkan waktu. Namun dengan franchise atau waralaba, tentunya merk/brand sudah bukan lagi rintisan, namun telah punya reputasi. Dan orang/konsumen pun sudah dalam kondisi "familiar" dengan brand tersebut.

Jadi peluang usaha dengan sistem bisnis franchise ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang punya modal untuk investasi tapi tidak punya cukup pengalaman dalam membangun suatu usaha atau branding.

  • 3. Kemungkinan Sukses yang Lebih Besar

Bisa dikatakan kemungkinan sukses bisa lebih besar sesuai dengan poin sebelumnya, dengan telah memilliki merk ternama dan pasarnya juga promosi usaha biasanya telah dilakukan oleh pemilik brand atau franchisor menurut franchise murah.

Maka Anda sebagai pembeli hak waralaba/franchisee memiliki peluang keuntungan lebih besar. Akan tetapi semua tergantung dari bagaimana cara Anda menjalankan usaha, apakah sesuai prosedur yang sudah ditetapkan atau tidak, atau dengan trend.
Read more

Wednesday, November 15, 2017

Pelajaran untuk Menjadi Seorang Entrepreneur / Pengusaha

Pelajaran untuk Menjadi Seorang Entrepreneur / Pengusaha
Pelajaran untuk Menjadi Seorang Entrepreneur / Pengusaha
Dalam menjalani sebuah usaha, Kamu pasti mengalami masa-masa sulit dan pasti membuat kesalahan. Hal itu tentu wajar karena kesalahan dan pengalaman tersebut dapat menentukan seorang entrepreneur sukses atau tidak menurut franchise indonesia. Namun jika Anda mampu menghindari kesalahan-kesalahan entrepreneur pada umumnya tentu akan menghemat biaya, waktu, tenaga dan pikiran Anda. Berikut pelajaran harus Anda ketahui ketika membangun bisnis sendiri.

  • Tidak perlu membuang uang banyak

Banyak entrepreneur yang menginvestasikan tabungan kehidupan mereka untuk membangun bisnis. Hal itu terlihat wajar namun tidak perlu dilakukan menurut waralaba murah. Anda harus mengetahui pasar yang Anda tuju sebelum menghabiskan tabungan Anda untuk bisnis. Perkirakan resiko yang akan Anda tanggung sehingga Anda mampu mengatasi kesulitan akibat resiko tersebut.

Anda tidak perlu menghabiskan uang puluhan juta untuk menentukan bahwa produk yang Anda tawarkan dapat terjual. Coba membuat landing page sederhana untuk mengetahui ketertarikan setiap orang. Anda dapat memulai dengan membuat halaman di Spaces yang menampilkan produk Anda dan lihat hasilnya. Jika Anda mendapatkan traffic namun tidak ter-convert, gunakan taktik marketing yang tepat untuk menentukan segmen demografis konsumen Anda. Jika Anda mendapatkan traffic dan memiliki beberapa email maka Anda berada di jalur yang tepat. Jika Anda mendapatkan transaksi di landing page Anda maka saatnya bisnis Anda dimulai. Saatnya juga Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih di bisnis Anda.

  • Mudah terjebak oleh data analisis

Data dan analisis tentu membuat Anda mudah terjebak dan merasa tertekan oleh karenanya. Namun yang lebih penting adalah tetap berpikir maju dan tidak terlalu terpengaruhi oleh hambatan tertentu. Oleh karena itu pentingnya untuk meminta bantuan kepada orang lain. Misalnya jika Anda membutuhkan bantuan di marketing media sosial, tanyakan kepada teman Anda yang ahli dalam media sosial dan dengarkan pendapatnya.

Memulai dan tidak terlalu mengkhawatirkan hal kecil itu penting dalam bisnis Anda. Utamakan hal penting dalam bisnis online Anda seperti traffic, membangun daftar email, marketing dan sales setelah itu baru Anda memperhatikan hal-hal kecil.

  • Promosikan website Anda

Hanya karena Anda memiliki website bukan berarti pengunjug atau konsumen akan mengetahui website tersebut. Jika Anda menunggu website Anda muncul di Google, hal itu memerlukan waktu yang cukup lama. Berikut contoh yang dapat Anda lakukan untuk menarik perhatian orang lain terhadap bisnis atau website Anda dengan gratis:

  • Posting website dan produk Anda melalui social media
  • Email blog produk favorit Anda
  • Share dengan teman dan keluarga Anda
  • Bangun prelaunch landing page untuk mendapatkan email
  • Berikan hadiah produk Anda kepada influencers

Jika cara tersebut tidak berhasil maka lakukan sekali lagi. Rata-rata membutuhkan 2-3 kali untuk membuat berhasil cara tersebut. Namun memulai lebih awal tentu lebih baik.

  • Ide tanpa eksekusi

Ketika Anda memiliki sebuah ide maka buktikan ide tersebut dan jangan ditunda menurut franchise murah. Selain itu banyaknya entrepreneurs yang merasa ketakutan untuk berbagi ide mereka karena rasa takut dicuri ide tersebut. Perlu diketahui bahwa tidak ada seorang pun yang mau mencuri ide Anda yang pantas untuk dicuri adalah konsep terbukti. Jadi buktikan ide Anda sekarang dan jangan ragu untuk berbagi dengan orang lain karena Anda dapat menemukan insight baru untuk ide Anda tersebut

  • Anda adalah kompetitor terberat diri Anda

Menunda-nunda pekerjaan dan bermalas-malasan adalah musuh terbesar Anda. Pertimbangkan untuk memberikan delayed gratification kepada diri Anda maksudnya dengan melakukan hal yang membuat Anda senang dan rileks ketika pekerjaan Anda selesai. Cara ini terbukti berhasil diterapkan oleh beberapa orang dalam meraih kesuksesan mereka.

Kini Anda telah mengetahui kesalahan dan pelajaran yang dapat diambil dari entrepreneurs lainnya. Saatnya Anda menentukan dan mengambil keputusan apakah cara tersebut pantas atau tidak diterapkan dalam bisnis Anda.
Read more

5 Sumber Modal Usaha Buat Mahasiswa

5 Sumber Modal Usaha Buat Mahasiswa
5 Sumber Modal Usaha Buat Mahasiswa
Sering gak sih denger curhatan temen yang batal untuk menjalankan bisnis karena keterbatasan modal. Duh sayang banget ya, kali ini franchise indoensia akan kasih tau kamu sumber pendanaan agar mahasiswa bisa memperoleh modal usaha.

  • Tabungan

Buat kamu yang mau menjalankan usaha, jangan sungkan-sungkan untuk menggunakan uang tabungan pribadi sebagai modal. Daripada buat hura-hura, mending uangnya buat investasi lagi. Kamu gak perlu menggunakan semua tabunganmu untuk modal, sisakan sekitar 30% untuk keperluanmu yang lain menurut waralaba murah. Memang tidak semua orang terbiasa menabung. Tapi tidak ada kata terlambat untuk menabung, karena tau sendiri kan betapa bergunanya uang tabungan di saat keadaan mendesak, termasuk saat kamu kehabisan dana untuk modal usaha.

  • Orang tua

Sumber pendanaan yang satu ini mudah sekali didapatkan namun sering gak kepikiran. Buat yang orang tuanya cukup mampu atau bahkan kaya, kamu bisa minta modal usaha ke mereka. Tapi walaupun mereka orang tua kita sendiri, tetap gunakan tata cara tertentu. Buat rincian perencanaan budgetmu sekaligus estimasi profit yang akan diperoleh ya.

  • Lomba

Salah satu cara keren untuk memperoleh modal usaha adalah dengan mengikuti lomba bisnis. Dengan mengikuti lomba bisnis kamu memiliki peluang untuk memenangkan sejumlah uang yang bisa digunakan untuk modal usaha. Selain hadiah kamu juga akan mendapatkan pengalaman berkompetisi yang bisa membangun winning mental bagi anak muda. Di beberapa lomba bisnis juga menawarkan pelatihan pengembangan bisnis bagi para pemenangnya. Jadi kamu mesti rajin-rajin mencari info lomba bisnis ya. Kamu bisa searching di internet atau mengikuti akun lomba bisnis atau akun perusahaan, karena kamu akan memperoleh update langsung dari mereka.

  • Bekerja atau magang

Kalo kamu bukan dari keluarga yang mampu atau kamu udah ikut lomba bisnis tapi belum menang tetap semangat ya. Masih ada cara lain untuk memperoleh modal usaha, yaitu bekerja atau magang. Cari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu waktu kuliahmu. Selain mendapatkan gaji kamu juga akan memperoleh skill tambahan sesuai bidang pekerjaan kamu. Eitss jangan lupa ya uangnya ditabung untuk modal usaha jangan dihabiskan untuk keperluan lain, hihiii.

  • Investor

Cara yang satu ini mungkin jarang digunakan oleh mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa merasa kurang percaya diri untuk mengajukan permohonan modal usaha ke investor. Ini salah besar ya menurut franchise murah, kamu sangat memiliki kemungkinan didanai langsung oleh investor jika konsep bisnismu sangat unik dan bagus, atau bisnismu pernah menjuarai perlombaan tertentu bisa menjadi nilai plus di mata investor. Oleh karena itu lakukan persiapan yang matang sebelum menemui investor, seperti business plan, prototype bisnis dan lain-lain.

Setelah baca artikel di atas, udah gak ada alasan bagi kamu para mahasiswa untuk berhenti berbisnis karena alasan modal ya guys. Nantikan artikel-artikel seputar dunia bisnis untuk mahasiswa selanjutnya ya.
Read more

Menentukan Lokasi Franchise Terbaik untuk Usaha anda

Menentukan Lokasi Franchise Terbaik untuk Usaha anda
Menentukan lokasi yang baik bagi bisnis franchise indonesia salah satu hal yang paling penting untuk kesuksesan. Jika gagal memilih lokasi yang baik maka kenungkinan besar gagal pula bisnisnya. Beberapa dampak dari kegagalan ini akan dirasakan. Mulai dari sulitnya berjualan, revenue dan profit tidak tercapai, promosi dan marketing yang memerlukan biaya lebih banyak dan waktu yang lebih lama. Hal ini akan berakibat turunya motivasi team kerja terutama team pemasaran dan penjualan. Bagi pemilik bisnis akibatnya akan lebih lama mencapai Break Even Point (BEP) bahkan merugi dan tutup usaha.

Apa yang dilakukan oleh jawara Franchise dunia dalam memilih lokasi? Coba kita analisis Franchise paling TOP dunia diantaranya McDonald, KFC, dan Starbucks. Mengapa mereka menjadi sukses? Salah satunya karena strategi pemilihan Lokasi. Mereka tak pernah kompromi dengan pemilihan Lokasi. Dengan menempati Lokasi yang TOP akan menaikan kemungkinan sukses yang tinggi. Bagaimana strategi itu dilakukan?

Untuk bisa melakukan strategi itu maka diperlukan perencanaan yang baik dalam pemilihan TOL (Top Of Location). Kuncinya jangan kompromi dengan TOL. Pilihlah TOL sesuai kriteria-kriteria yang sudah dibahas di artikel-artikel edisi sebelumnya. Dengan TOL akan meningkatkan kemungkinan Franchise Anda menjadi Franchsie TOM. Serta dengan TOL akan mempercepat Franchise Anda menjadi TOM.

Pilihlah lokasi yang stretagis meskipun harga beli maupun sewanya akan lebih tinggi. Berusahalah agar mampu untuk membeli atau menyewanya dengan berbagai cara. Atau carilah lokasi lain yang tidak kalah strategisnya dengan harga sewa yang terjangkau oleh kantong Anda.

Strategi lain untuk mendapatkan TOL jika Anda tidak mampu membeli atau menyewanya. Yaitu dengan cara kerjasama dengan pemilik lokasi. Kerjasama bagi hasil. Ada dua alternative bagi hasil, berdasarkan omset (revenue sharing) dan berdasarkan keuntungan (profit sharing).

Dengan strategi bagi hasil maka Anda tidak terbebani dengan modal awal yang besar. Untuk membeli atau menyewa lokasi yang strategis. Ini akan jauh lebih baik daripada Anda berkompromi dengan memilih lokasi yang kurang strategis dengan alasan modal atau apapun. Jangan berkompromi dalam memilih TOL.

Bagaimana jika tidak mau bagi hasil. Cara yang berikutnya adalah Anda membayar sewa dengan termin. Mintalah keringanan pembayaran dengan membayar berkala. Misalnya per 3 bulan. Ini akan memungkinkan usaha Anda akan tetap jalan dengan TOL. Gunakanlah waktu per 3 bulan itu sebaik mungkin, maksimalkan profit Anda sehingga Anda memiliki pilihan untuk terus menyewa TOL itu bahkan mampu membelinya.

Sebelum menentukan TOL untuk Franchise Anda. Buatlah perencanaan bisnis yang matang dan seksama. Banyak pebisnis membuat perencanaan bisnis tapi tidak melakukan perencanaan 2 item paling penting ini. Perencanaan bisnis yang baik tidak hanya berisi produk, price, promotion, propotition, delivery, customer service dan lain-lain. Tapi juga 2 hal paling penting berikut ini. Yaitu secure supply chain dan survey/analisis market demand seperti yang di lakukan waralaba murah / franchise murah. Dua hal ini adalah yang paling penting untuk setiap bisnis namun malah tidak dilakukan dan dimasukan dalam perencanaan bisnis.

Nah, seperti McDonald, KFC dan Franchise TOM lainya yang bisa selalu menjadi Top Of Mind di manapun. Janganlah berkompromi dalam memilih TOL. Jadilah TOL untuk menjadikan Franchise Anda Top Of Mind bagi pelanggan dan calon pelanggan Anda.

Berikut ini yang meraka pertimbangkan dan lakukan:

  • Tentukan kebutuhan bisnis Anda.

Pemilihan lokasi harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, tentu tidak semua jenis bisnis akan cocok dengan lokasi tertentu. Untuk itu perlu disesuaikan antara kebutuhan bisnis terlebih dahulu untuk dapat menentukan solaksi yang sesuai. Kebanyakan pemilik bisnis hanya mempertimbangkan satu atau dua faktor saja, misalnya faktor aksesabilitas oleh calon pelangganya saja, tanpa mempertibangkan kriteria lain. Hasilnya ternyata kurang baik. Apa saja kebutuhkan bisnis Anda? Kenali semua kebutuhan bisnis Anda agar dapat dijadikan acuan untuk menfdapatkan lokasi yang sesuai. Jika kebutuhan bisnis ini tidak diketahui dan dipahami, bagaimana kita bisa mendapatkan lokasi yang sesuai?  Berikut ini kebutuhan-kebutuhan bisnis Anda yang perlu dipahami untuk menentukan lokasi:

Kompetitor disekitar lokasi. Sudah berapa banyak kompetitor Anda di sana? Citra Merk. Apakah lokasi yang akan dipilih sesuai dengan brand image yang akan dibangun? Supplie Apakah lokasi mudah dijangkau oleh supplier Anda? Pertumbuhan ke depa Apakah lokasi itu memenuhi syarat dan masih bisa untuk diperluas/ekspansi ke depannya nanti? Ketersediaan sumber daya manusia/karyawa Apakah tersedia cukup calon karyawan Anda disekitar lokasi? Apakah pelanggan akan mudah mengaskses dan nyaman? Aman. Apakah lokasi dan sekitarnya memenuhi syarat keamanan Peruntukan. Apakah peruntukan lokasi yang akan ditempati tidak melanggar peraturan manapun? Amenities/Kelengkapan. Air,listrik, akses/jalan, bersih/hygienis, faslitas komunikasi (wifi). Parkir. Apakah tempat parkir tersedia dan memadai untuk karyawan, supplier, serta pelanggan? Detail Demografi. Dapatkan data demografi penduduk setempat maupun pendatang di lokasi yang akan Anda pilih. Berapa pulasinya, jenis kelamin, umur, pendapatan, dan pekerjaan. Bisa Anda meminta pemerintah daerah setempat, googling maupun mengadakan research yang lengkap dan detail.

Semua kebutuhan bisnis Anda di atas diperlukan sebagai kriteria penentu lokasi yang sesuai.

  • Siapa tetangga Anda.

Tetangga dan komunitas sesama penyewa di lokasi tersebut sangatlah penting. Terutama jika dilokasi tersebut peruntukanya tidak khusus untuk jenis usaha tertentu, misalnya food and beverage, atau tidak khusus untuk boutique pakaian, melainkan mix, campur-campur. Jika tetangga bisnis Anda dilokasi tidak memiliki kemiripin sama sekali, misalnya Anda menjual makanan dan mimunan, dan tenant lain menjual kain atau plastik, maka akan kurang menarik buat calon pelanggan Anda. Akan lebih menarik jika mencari lokasi yang peruntukanya dan tenantnya menjual produk yang similar/mirip dan atau merupakan pelengkap produk Anda.

Misalnya Anda ingin buka perawatan khusus kuku untuk wanita, akan lebih ramai pelanbgan jika satu lokasi dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, gym dan sejenisnya. Akan kurang sukses memilih lokasi yang berdekatan dengan toko bangunan, lokasi proyek bangunan dan pabrik. Karena calon pelanggan Anda akan sibuk di pekerjaan meraka.

Jam operasional tenant lain juga sangat penting untuk diperhatikan. Jika sesama tenant memiliki jam buka-tutup yang berbeda-beda maka akan merugikan satu sama lain. Coba bayangkan jika tetangga Anda tutup lebih cepat atau buka jauh lebih siang dari toko Anda, hal ini akan mengindikasikan lokasi itu bisnisnya tidak baik, kurang laku. Sehingga kurang menarik calon pengunjung
Sesuaikan dengan budget Anda

Pemilihan lokasi yang Anda inginkan sangat perlu disesuaikan dengan budget Anda. Pertimbangkan dengan masak kemapuan keuangan dan budget yang tentunya sudah disesuaikan dengan produk dan harga produk yang akan Anda jual. Beberapa pertimbangan lain yang berkenaan dengan keuangan yang harus diperhatikan adalah:

Upah minimim di lokasi, UMR (Upah Minimum Regional). Apalagi jika akan orang sekitar lokasi. Pajak-pajak dan iuran. Perhatikan dan pertimbangkan juga pajak dan iuran. Misalnya ada Pajak Bumi dan Bangunan, iuran lingkungan, keamanan, kebersihan dan sebagainya. Perlu diketahui secara lengkap dan detail karena akan menjadikan total biaya/harga ongkos sewa bulanan ditempat itu. Biaya agar siap pakai. Hitunglah dan pertimbangkanlah biaya tambahan yang harus dikeluarkan sampai tempat dan raungan siap untuk dipakai. Apakah memerlukan renovasi? Apakah masih memerlukan tambahan interior atau dekorasi? Bagaimana dengan perangkat kominisasi, IT dan infrastruktur tambahan lainya agar bisnis Anda siap beroperasi. Asuransi bangunan. Salah satu resiko yang harus diperhitungkan adalah kebanjiran, kebakaran dan bencana alam, agar Anda tidak mengganti kerugian terhadap kerusakan bangunan maka ketahui apakah bangunan sudah diasuransikan?

  • Kawasan yang friendly.

Hal yang tidak kalah penting dari ketiga di atas adalah, apakah lingkungan dan kawasan friendly bagi calon pengunjung. Lakukanlah survey juga untuk ini. Apakah orang-orang merasa suka dan nyaman memasuki wilayah dimana Anda akan membuka Bisnis. Jika calon pengunjung kurang merasa nyaman apalagi aman maka kawasan itu tidak akan ramai, traffic nya kecil.

Untuk melengkapi tip-tip memilih lokasi di atas, berikut ini 10 pertanyaan yang akan memandu Anda mendapatkan lokasi yang tepat untuk bisnis Anda, tentunya jika Anda mengerjakan PR Anda menjawab pertanyaan ini dengan seksama.

Apakah berlokasi di zona yang sesuai dengan tipe bisnis Anda? Apakah bangunan yang cukup besar untuk bisnis Anda? Apakah itu menawarkan ruang untuk semua ritel, kantor, penyimpanan atau ruang kerja ruang yang Anda butuhkan? Apakah itu memenuhi persyaratan tata letak Anda? Dapatkah Anda cocok potongan kunci peralatan, rak dan perabotan ke dalam ruang? Apakah bangunan perlu perbaikan apapun? Apakah itu lama? Akan sesuatu yang perlu upgrade sekarang atau dalam waktu dekat? Apakah ada utilitas, pencahayaan, pemanasan dan pendinginan-memenuhi kebutuhan Anda atau akan Anda perlu melakukan pemasangan kabel atau pipa bekerja? Apakah ventilasi yang memadai? Apakah istilah sewa dan sewa yang menguntungkan? Apakah itu realistis terjangkau atau Anda peregangan untuk membelinya? Apakah istilah sesuai dengan rencana bisnis Anda? Dapatkah Anda menemukan sejumlah karyawan yang memenuhi syarat di daerah di mana bangunan ini terletak? Apakah orang yang Anda inginkan untuk pelanggan tinggal di dekatnya? Adalah kepadatan penduduk dari daerah yang cukup untuk kebutuhan penjualan Anda? Apakah daerah sangat tergantung pada bisnis musiman? Adalah bangunan yang terletak di lingkungan yang aman dengan tingkat kejahatan yang rendah?

Menjawab dengan seksama kesepuluh perntanyaan ini, diharapkan Anda akan mendapatkan gambaran jelas mengenai lokasi yang akan Anda pilih, dengan kejelasan ini, Anda akan lebih mudah mengambil keputusan apakah Anda akan lanjut menyewa/membeli lokasi yang sedang Anda pertimbangkan.
Read more

Tuesday, November 14, 2017

Mengapa Harus Waralaba?

Mengapa Harus Waralaba?
Mengapa Harus Waralaba?

Dalam urusan memilih lokasi, apa sajakah keuntunganya? Sebelum membahas apa saja yang dilakukan pemilik waralaba dalam membantu memilih lokasi. Untuk mengingatkan, kita akan bahas apa saja yang bisa dibantu oleh pemilik waralaba untuk para waralabanya. Calon pewaralaba perlu memahami konsep dasar tentang dukungan yang bisa mereka harapkan dari franchisor menurut warlaba murah. Dukungan bervariasi. Dukungan yang Anda terima tergantung pada industri, ukuran franchisor, kemampuan finansial pemilik waralaba, budaya sistem waralaba, dan kelas waralaba yang ditawarkan oleh pemilik waralaba.

Keuangan Tidak semua pemilik waralaba menawarkan bantuan keuangan namun ada juga yang memiliki program pembiayaan yang tersedia bagi pemegang waralaba.

Pelatihan Manual pelatihan / operasi Untuk menjalankan bisnis Anda, pemilik waralaba menyediakan manual operasi terperinci yang mencakup instruksi untuk menjalankan sistem operasi mereka. Ini menetapkan peraturan, standar dan spesifikasi waralaba dan memaksa franchisor untuk mengatur dan menentukan tanggung jawab dan tugas pekerjaan tertentu. Manual berisi informasi tentang peran karyawan dalam bisnis;

  • Proses dan protokol utama, 
  • Standar kinerja dan manajemen. 

Sebelum Anda dapat membuka waralaba Anda, Anda mungkin memerlukan pelatihan intensif tentang sistem operasi dan bisnis secara keseluruhan. Pelatihan dapat dilakukan di kantor pusat perusahaan seperti di franchise murah indonesia, jadi Anda mungkin perlu mempertimbangkan biaya perjalanan, di gerai waralaba atau kombinasi Anda. Kebanyakan franchisor menawarkan pelatihan dan seminar berkala.

Promosi dan iklan Sebagian besar pemilik waralaba memulai usaha periklanan, baik di tingkat nasional maupun lokal atau keduanya. Inisiatif ini bisa dalam bentuk iklan TV dan radio, kampanye surat langsung dan upaya hubungan masyarakat dan media. Beberapa pemilik waralaba mewajibkan pewaralaba untuk membayar dana untuk menutupi biaya ini atau akan menawarkan pengaturan co-op dimana biaya terbagi.

Administratif Sebagian besar franchisor menawarkan dukungan administratif yang berkelanjutan (misalnya, sumber daya manusia dan akuntansi) dan / atau dukungan teknis. Banyak pemilik waralaba memiliki hotline yang dapat diminta oleh pewaralaba untuk mendapat dukungan. Pemberi Waralaba dapat memberi saran mengenai masalah karyawan, persyaratan asuransi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengoperasian waralaba Anda.

Memilih dan Mengembangkan Lokasi Pemilihan lokasi Beberapa pemilik waralaba akan membantu penerima waralaba memilih lokasi untuk waralaba mereka atau dapat memilih lokasinya, sehingga tidak membiarkan penerima waralaba memilih sama sekali. Manfaat dari franchisor yang memilih lokasi adalah mereka memiliki pengalaman memilih lokasi yang sukses.

Anda umumnya diharapkan dapat mengembangkan lokasi Anda untuk memenuhi persyaratan pengembangan dan standar pengembangan pemilik waralaba, termasuk tata letak, dekorasi, signage, perabot, perlengkapan dan peralatan. Meskipun ada beberapa metode yang digunakan franchisor, sebagian besar akan memberi Anda tata letak bahwa mereka akan mengharapkan Anda memiliki arsitek atau pembangun yang siap memenuhi persyaratan lokasi Anda.

Franchisor akan memberi Anda daftar sumber daya untuk peralatan, dekorasi dan barang-barang lainnya yang perlu dibeli, dan seringkali sumber material itu akan terbatas. Sebelum membuka bisnis Anda, biasanya Anda memerlukan persetujuan pemilik waralaba bahwa perkembangan lokasi Anda memenuhi standar mereka.

Salah satu elemen terpenting bagi kesuksesan bisnis Anda adalah lokasi yang Anda pilih, apakah lokasi Anda mudah dikunjungi pelanggan secara rutin untuk membeli produk dan layanan Anda. Sebagian besar pemilik waralaba akan memberi Anda informasi tentang jenis lokasi yang harus Anda cari dan meminta Anda memberi mereka informasi tentang lokasi ini, termasuk biayanya, sebelum mereka menyetujui lokasi yang telah Anda pilih. Tapi hanya karena pemilik waralaba menyetujui situs Anda tidak berarti mereka memberi Anda jaminan bahwa bisnis Anda akan berhasil. Mereka hanya mengatakan bahwa lokasi tersebut dapat diterima oleh mereka.

Sebelum memasuki sistem waralaba, pastikan Anda memahami jenis dukungan yang akan diberikan franchisor kepada Anda. Hal ini juga penting, ketika berbicara dengan pewaralaba lain selama due diligence Anda, untuk mengetahui seberapa efektif franchisor dalam memberikan dukungan. Ingat, jika dukungan yang Anda harapkan tidak termasuk dalam perjanjian waralaba Anda, Anda seharusnya tidak mengharapkan pemilik waralaba untuk menyediakannya.

Semoga Sukses dan Berbahagia Selalu salam franchise indonesia.
Read more

Menjaga Image dan Kepercayaan di Bisnis Waralaba

Menjaga Image dan Kepercayaan di Bisnis Waralaba
Menjaga Image dan Kepercayaan di Bisnis Waralaba

Belakangan ini saya melihat beberapa merek franchise indonesia dan BO tersandung kasus hukum. Kasus hukum tersebut terjadi karena adanya konflik dengan franchisee maupun calon franchisee. Dari beberapa kasus yang terjadi memang ada  yang masih ‘sebatas omongan’ diantara kawan-kawan,  tetapi ada pula yang sudah masuk ke ranah media yang dikhawatirkan akan menurunkan image maupun trust di mata public.

Antara trust (kepercayaan) dan image (citra) terdapat beberapa perbedaan yang cukup mendasar. Trust dibangun berdasarkan kinerja yang baik. Orang lain dan masyarakat memberikan kepercayaan karena memang orang atau bisnis tersebut punya dedikasi yang tinggi dalam mengelola bisnisnya. Bisnis dikelola dan dijalankan dengan berpondasi pada kompetensi, integritas, kepandaian dan kepedulian yang tinggi.

Sedangkan image (citra) adalah pandangan atau interpretasi orang atau masyarakat. Istilah ini bisa diartikan pencitraan terhadap bisnis atau orang agar terlihat berwibawa, kompeten, dan tentunya baik di mata orang atau secara lebih luas di mata publik.  Terkadang untuk membangun citra ini, seseorang tidak mempedulikan apakah pandangan baik yang ia dapatkan sesuai atau tidak dengan kenyataan dirinya. Popularitas, adalah tujuan penting yang harus diperoleh dalam membangun image public.

Trust dan image menjadi dua hal yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik antara satu pihak dengan pihak yang lain. Semakin tinggi tingkat kepercayaan dan semakin baik pencitraan, maka semakin tinggi dan baik pula suatu hubungan. Jika hubungan bisa baik, maka kerja sama dan komunikasi akan berjalan dengan lancar.  Kerja sama yang didasarkan pada kepercayaan akan membuahkan kerja yang maksimal dengan hasil yang memuaskan. Begitupun betapa pentingnya pencitraan, karena dari pencitraan yayang baik juga akan menumbuhkan kepercayaan bagi pihak lain.


Pun demikian, citra dan image itu dikaitkan dengan merek bisnis franchise. Jika sebuah merek yang sudah dibangun sekian lama memiliki citra positif di mata masyarakat maka merek bisnis tersebut akan punya nilai positif. Sebaliknya jika sampai terjerat kasus hukum karena konflik maka dikhawatirkan akan mengurangi kepercayaan masyarakat, dalam hal ini bisa franchisee, calon franchisee maupun konsumen.

Karena itu, sebisa mungkin hindarilah konflik yang berujung ke kasus hukum sebab  akan bisa menggerus citra maupun image bisnis Anda. Karena bukan merek bisnis Anda saja yang dirugikan, tapi juga industri franchise secara keseluruhan. Industri franchise yang citranya positif akan tercederai apabila banyaknya kasus hukum yang terjadi di industri ini.

Imbasnya, calon investor yang ingin menggeluti bisnis franchise murah atau waralaba murah menjadi ragu akan bisnis franchise. Karena di beberapa kasus saya mendapat cerita, bahwa ada pelaku bisnis yang tergolong masih business opportunity menyelewengkan dana investornya. Dari cerita tersebut saya menangkap pesan bahwa pelaku bisnis tersebut mengumpulkan dana investor.

Nah, hal seperti ini tentu saja mengkhawatirkan, karena masyarakat akan menganggap bisnis franchise itu sama seperti “investasi-investasi bodong” lain.  Padahal, franchising itu adalah investas dalam bentuk bisnis yang riel. Franchise itu melibatkan kerja sama dengan mitra bisnisnya. Sebagai mitra bisnis, franchisee dituntut untuk kerja mengelola bisnisnya dari awal.

Sejatinya, membeli franchise bukan  membeli membeli sistem atau membeli slot saham, akan tetapi membeli sebuah unit bisnis yang nyata bisnisnya, nyata prototype bisnisnya-nya. Bukan baru di tataran konsep kemudian dijual ke calon investor, itu sama saja dengan penipuan.

Sekali lagi, saya menyarankan kepada calon franchisee untuk hati hati dalam memilih bisnis franchise. Jangan tergiur dengan promosi dan cepatnya BEP, tetapi teliti dengan detail merek franchise yang ingin dibeli. Mulai dari keunikan bisnisnya, para franchiseenya yang sudah bergabung, integritas dan komitmen pemiliknya, tanyakan dan amati laporan keuangannya secara detail, dll.

Sebagai franchisor juga harus transparan. Karena bisnis franchise itu sebagaimana perusahaan go public, harus transparan dalam laporan keuangan. Jangan memberi iming-iming net profit besar jika sebenarnya profitnya tipis,

Karena itu, seorang franchisor harus punya komitmen, integritas, kompeten, dan moral yang baik. Menjual franchis itu bukan hanya mempertaruhkan bisnis saja, tapi juga mempertaruhkan reputasi dan moral pelaku bisnis.

Selain itu, pelaku franchise juga harus memiliki komunikasi yang baik dengan franchisee maupun calon franchisee, karena bisnis franchise juga tergolong bisnis relationship, bisnis yang dibangun lewat jejaring relasi mitranya. Kalau pelaku franchise tidak memiliki komunikasi yang baik, tidak mampu menjalin relasi yang baik maka jangan harap bisnisnya tumbuh baik.
Read more

Pengertian Waralaba atau Franchise

Pengertian Waralaba atau Franchise

Pengertian Waralaba atau Franchise

Yang dimaksud dengan Waralaba ialah : Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis (franchise) dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Franchise sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya "bebas dari ikatan", yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa menurut franchise indonesia. Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam franchising. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia,

  • (Pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni :

  • Franchisor atau Pemberi Waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisor sudah harus siap dengan perlengkapan operasi bisnis dan kinerja manajemen yang baik, menjamin kelangsungan usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus menyediakan perhitungan keuntungan yang didapat, neraca keuangan yang mencakup BEP (Break Event Point) dan ROI (Return On Investment).
  • Franchisee atau Penerima Waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Franchisee hanya menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat esensial yakni menjaga image produk waralaba. Franchisee mempunyai dua kewajiban finansial yakni membayar franchise fee dan royalti fee. Franchise fee adalah jumlah yang harus dibayar sebagai imbalan atas pemberian hak intelektual pemberi waralaba, yang dibayar untuk satu kali (one time fee) di awal pembelian waralaba. Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik yang merupakan persentase dari omzet penjualan. Nilai franchisee fee dan royalti fee ini sangat bervariatif, bergantung pada jenis waralaba sekalipun kepada bisnis franchise murah.

  • Waralaba dapat dibagi menjadi dua :

  • Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang berasal dari luar negeri, jenis waraaba ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. Contohnya : McDonald’s, Kentucky Fried Chicken, Bread Talk, Starbucks, Pizza Hut, dll.
  • Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba. contoh waralaba indonesia atau lokal : Pasta Kangen, Primagama, Alfamart, Martha Tilaar, Roti Buana, Edward Forrer, Bogasari Baking Center dan berbagai nama lainnya.
Read more

Tips Memilih Usaha Waralaba

Tips Memilih Usaha Waralaba

Tips Memilih Usaha Waralaba
Bisnis waralaba indonesia ini memang memberikan banyak keuntungan baik dari pemilik maupun pembeli waralaba. Tetapi. tidak semua waralaba bisa kita pilih.

Pastikan beberapa hal berikut sebelum memutuskan untuk berbisnis waralaba:

  • Jumlah dana yang tersedia.
  • Tujuan kita berinvestasi.
  • Kemampuan kita dalam berinvestasi.
  • Apa produk atau jasa yang kita senangi.
  • Memiliki daftar waralaba, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Adapun tips memilih waralaba:

  • Pilih produk atau jasa franchise murah yang akan kita jual atau jalani. Kalau kita senang dengan produk atau jasa yang akan kita jual atau jalani, akan lebih mudah menjalankan bisnis ini.
  • Pilih tempat yang sesuai dengan produk atau jasa yang akan kita jual atau jalani. Kalau salah memilih tempat, walaupun produk atau jasanya terkenal, tidak akan mendapatkan keuntungan.
  • Pilih perusahaan waralaba yang akan kita ajak untuk bermitra bersama. Harus tahu latar belakang perusahaan dan kredibilitasnya. Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Walaupun, banyak brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini, tapi kalau nama mereka cukup terkenal secara Internasional, sangat layak untuk dipertimbangkan. Kita bisa cari keterangan di internet atau mencari keterangan langsung dari perusahaan terkait.
  • Pastikan kembali, waralaba yang kita pilih, tidak sedang dalam sengketa dengan pihak manapun.
  • Pelajari dengan teliti, sistem dari waralaba tersebut. Pilih sistem yang mudah kita mengerti dan jalani, serta wajar dan rasional. Bila ada hal-hal yang masih membingungkan, tanya lebih jelas lagi. Kita berhak bertanya, dan dari pihak perusahaanpun, berhak mendapatkan informasi selengkapnya tentang kita.

Perlu diingat sekali lagi, bahwa di dalam bisnis franchise indonesia ini, tidak ada satupun jaminan yang pasti, bahwa bisnis waralaba ini akan mendapatkan keuntungan. Banyak faktor yang harus diperhatikan. Banyak juga resiko yang akan terjadi. Dengan perencanaan yang teliti dan siap, serta sejalan dengan kerja/usaha yang dilakukan, diharapkan bisnis waralaba yang kita pilih dan jalankan , akan berhasil dan mendapatkan keuntungan.
Read more

Manajemen Bisnis Waralaba Bagi Investor

Manajemen Bisnis Waralaba Bagi Investor

Manajemen Bisnis Waralaba Bagi Investor
Memiliki kemampuan manajemen bisnis waralaba yang handal akan membuat suatu usaha bisnis akan tetap survive meskipun diterpa berbagai kesulitan. Tentu saja untuk memiliki kemampuan manajerial yang handal tidak dapat diraih dalam waktu singkat, namun dibutuhkan waktu tahunan hingga puluhan tahun pengetahuan dan pengalaman.

Manajemen bisnis waralaba indonesia yang sudah berkembang pesat dan berpengalaman selama tahunan atau bahkan puluhan tahun mungkin bisa menjadi pertimbangan investor untuk menanamkan investasi bisnis waralaba yang bersangkutan, entah itu waralaba pangan ataupun non pangan.


Pewaralaba yang telah memiliki kemampuan manajerial yang handal secara tidak langsung akan menularkan beberapa ilmu manajemen bisnis yang positif waralabanya kepada investor seperti yang di lakukan pasta kangen. Hal ini penting dilakukan karena investor tentu tidak ingin merugi sedangkan bagi pewaralaba, investor merupakan salah satu cara mengembangkan pasarnya. Beberapa sisi positif manajemen bisnis waralaba bagi investor adalah:

  • Profesional

Pewaralaba biasanya akan melakukan pembinaan tingkat manajerial yang profesional mencakup pengelolaan sumber daya dan sistem pemasaran.

  • Pemantauan

Laporan neraca keuangan yang biasanya harus dilaporkan mingguan atau bulanan kepada pewaralaba. Pelaporan neraca keuangan mingguan dimaksudkan untuk segera melakukan evaluasi apabila terdapat neraca keuangan negatif.

  • Asistensi

Pendampingan atau asistensi akan secara intens dilakukan oleh pewaralaba kepada investor, utamanya investor yang baru saja bergabung. Pewaralaba tidak akan membiarkan salah satu gerainya mengalami kebangkrutan karena investor juga merupakan salah satu pengembangan aset pemasaran pewaralaba.

  • Saling Menguntungkan

Investor dan pewaralaba pastinya akan berusaha mengembangkan bisnis yang sudah berjalan walaupun anda memilih paket franchise murah sekali pun. Investor pastinya akan mencari tempat baru dan pewaralaba pasti juga akan memberikan pertimbangan tentang besar kecilnya peluang keberhasilan tempat yang baru tersebut.

Demikianlah beberapa penjelasan sisi positif manajemen bisnis waralaba bagi para investor khususnya franchise indonesia yang sedang berkembang pesat . Satu hal penting yang harus dijaga dan dikendalikan adalah sistem persaingan usaha. Jangan sampai hanya demi mendapatkan keuntungan yang berlebih, strategi kotor dilakukan untuk memenangkan persaingan usaha antar waralaba sejenis misalnya dengan iming-iming hadiah atau diskon yang tidak sanggup dilaksanakan.
Read more

Potensi Besar Bisnis Waralaba di Indonesia

Potensi Besar Bisnis Waralaba di Indonesia

Potensi Besar Bisnis Waralaba di Indonesia
Pelaku bisnis pasti sudah tidak asing dengan istilah bisnis atau biasa disebut dengan istilah Franchise. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Waralaba indonesia memiliki arti kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan, dan sekaligus pula memiliki hak kelola dan pemasaran. Jenis bisnis tersebut yang kini mulai digandrungi banyak orang, terutama segmen pasar anak muda. Accurate Online, sebuah Software Accounting terpercaya Indonesia mencatat, bahwa tren antusiasme terhadap waralaba tampak jelas pada acara Indonesia Franchise & SME Expo (IFSE) yang diadakan Jakarta Convention Center pada tahun 2016 lalu. Acara yang diikuti oleh 200 perusahaan dan 350 brand dari waralaba lokal dan internasional ini diharapkan agar pengusaha maupun calon pengusaha merasa tertarik untuk mempelajari model bisnis franchise murah sebelum mereka terjun secara penuh.

Menurut CEO Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar, berpendapat bahwa sangat banyak anak muda yang merasa antusias dan ingin bergabung dengan bisnis waralaba ini sehingga diharapkan mereka akan banyak berkontribusi positif pada kemajuan ekonomi Indonesia. Sistem bisnis waralaba ini banyak dianggap sebagai bisnis yang kuat, bahkan saat krisis ekonomi melanda sebuah negara.

Tahun lalu, Indonesia memiliki 698 waralaba seperti pasta kangen dengan jumlah omzet yang terus meningkat. Sebagai perbandingan, omzet industri waralaba pada tahun 2010 mencapai Rp114 triliun, dan pada tahun 2012 nilainya melonjak menjadi Rp 240 Triliun. Tingginya nilai perputaran uang pada industri ini menjadi cermin betapa besar daya tarik industri waralaba dalam membantu perekonomian pelaku waralaba, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini beberapa pelaku waralaba Indonesia telah mampu menembus pangsa internasional, seperti contohnya brand Es Teler 77, Kebab Turki Baba Rafi, Alfamart, dan lain-lain, yang tentunya diharapkan akan semakin meningkat jenisnya setiap tahun.
Read more