Tips Mengelola Keuangan Bisnis Kuliner
Membangun sebuah bisnis bukanlah hal yang sepele menurut franchise indonesia, terutama bagi anda yang baru terjun ke dunia bisnis, termasuk bisnis kuliner.Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat anda ingin memulai bisnis kuliner, seperti manajemen karyawan, cita rasa yang disajikan, pelayanan, target bisnis, terutama cara mengelola pendapatan dan pengeluaran bisnis kita.
Cara mengelola keuangan bisnis kuliner yang tepat tentu akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi bisnis Anda. Berikut beberapa tips yang dapat membantu anda dalam mengelola keuangan bisnis kuliner.
- 1) Pahami Strategi Promosi yang Cocok
Oleh sebab itu, anda harus memiliki strategi yang tepat dalam menguasai strategi pemasaran agar bisnis kuliner anda dapat berjalan dengan sukses.
Ada banyak cara untuk memasarkan produk menurut franchise murah, salah satunya adalah dengan melakukan penawaran harga menarik untuk setiap pembelian pelanggan.
Ketika melakukan promosi, akan banyak timbul biaya-biaya promosi yang perlu diperhatikan. Hal ini akan memperkecil profit margin dan modal bisnis anda.
Anda harus mempertimbangkan cara melakukan promosi terbaik agar calon pelanggan anda tertarik dan akan kembali lagi ke café/restoran anda.
Anda harus dapat memastikan agar strategi pemasaran yang anda lakukan seefektif mungkin dapat meningkatkan penjualan berulang, bukan pembeli yang datang hanya pada masa promosi. Strategi pemasaran ini sangatlah penting bagi keberlangsungan bisnis anda.
- 2) Hubungan yang Baik Antar Partner
Anda dapat memulai usaha dengan modal patungan dengan partner anda. Modal usaha sangat berpengaruh terhadap pengeluaran bisnis.
Oleh karena itu, apabila anda memiliki partner bisnis, anda harus dapat menjaga hubungan baik dengan partner bisnis anda agar bisnis anda sukses.
Anda dan partner anda harus saling berbagi informasi, mengenai arus kas bisnis, kebutuhan modal, strategi bisnis ke depan, dan sebagainya.
Komunikasi harus sering dilakukan secara intensif agar anda dan partner anda dapat saling bertukar informasi sekaligus saling memberi masukan agar dapat mengelola keuangan bisnis kuliner bersama-sama.
- 3) Kontrol Penggunaan Telpon, Air, dan Listrik
Dengan sistem ini, hanya orang tertentu saja yang anda berikan akses untuk melakukan panggilan keluar (outgoing call). Setiap bulan anda juga bisa mengetahui rincian data penggunaan telpon secara lengkap.
Untuk menangani masalah penggunaan air dan listrik, menurut waralaba murah anda dapat mengingatkan secara disiplin kepada karyawan anda untuk mematikan keran air, lampu, dan peralatan listrik di Restoran/café anda saat tidak digunakan.
- 4) Lakukan Pengawasan Penyimpanan Inventaris Barang dan Kontrol Staf
Anda perlu meningkatkan pengawasan apabila hal-hal tersebut sering terjadi, karena hal ini dapat menimbulkan naiknya biaya operasional terhadap peralatan-peralatan yang hilang tersebut.
Hal ini bisa membuat restoran Anda bangkrut apabila tidak segera ditindak lanjuti.
Anda harus waspada terhadap kemungkinan penyebab restoran anda sering kehilangan barang dapur atau peralatan-peralatan lainnya.
Hal ini bisa disebabkan oleh lemahnya pengawasan terhadap karyawan anda.
Buatlah satu daftar inventaris Anda, dan lakukan kontrol setiap tiga hari sekali, seminggu sekali, atau sebulan sekali untuk menghindari penyelewengan inventaris yang mungkin dilakukan oleh karyawan anda.
Kekuatan modal yang tak didukung dengan keputusan yang tepat dan manajemen karyawan yang baik hanya akan merusak dan menyusutkan modal.
Ada baiknya anda memperhatikan arus kas bisnis anda dan mengelola keuangan anda sebaik-baiknya.
- 5) Pahami Pembukuan dan Pencatatan Keuangan Bisnis Anda
Ada banyak faktor yang membuat pengeluaran perusahaan membengkak, seperti biaya produksi, operasional, distribusi atau biaya pemasaran.
Selain itu, anda juga harus mengetahui omzet penjualan, untung/rugi usaha, pengaturan arus kas, pencatatan keuangan, dan sebagainya secara lengkap saat memulai bisnis kuliner agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar.
Apabila sistem pembukuan yang anda kerjakan baik dan teratur, maka anda akan mendapatkan data keuangan perusahaan secara akurat dan rapi.
Namun, apabila posisi bisnis kuliner anda menjadi semakin besar, maka pastinya akan semakin rumit dalam mengelola keuangan perusahaan layaknya yang anda inginkan, mengingat transaksi yang dikerjakan semakin banyak dan bermacam-macam.
Oleh sebab itu, ada baiknya anda melakukan komputerisasi bisnis saat mengelola keuangan bisnis anda.
Anda dapat menggunakan program agar keuangan yang dihasilkan lebih praktis dan akurat.
Selain akan menghasilkan efisiensi waktu dalam bekerja, anda dan karyawan anda tak perlu lagi untuk melakukan sistem pencatatan akuntansi yang rumit.
Sebagai pemilik restoran/café, anda dapat lebih mudah untuk mengetahui posisi bisnisnya setiap saat melakukan evaluasi keuangan bisnis anda.
0 comments