Tips Mengembangkan Bisnis Waralaba / Franchise Modal Kecil 2018
Anda sedang memiliki sebuah usaha yang mulai berkembang dan merasa usaha Anda ini sebenarnya sangat berprospek untuk dikembangkan lebih maksimal lagi. Bahkan Anda bermimpi bisa membangun kerajaan bisnis Anda sendiri dengan membangun cabang di banyak tempat. Taukah Anda, ide apa yang bisa Ana kembangkan dari pemikiran Anda ini? Tentu saja apalagi kalau bukan, menjadikanya sebagaibisnis waralaba modal kecil menurut franchise indonesia.Kenapa pakai embel-embel modal kecil? Karena menurut franchise murah dengan modal kecil disematkan disana akan semakin banyak orang yang penasaran untuk melihat pada peluang usaha yang Anda tawarkan. Untuk catatan bagi Anda, ketika Anda membuka usaha Anda sendiri maka konsumen Anda adalah pembeli produk Anda. Tetapi ketika Anda membuka usaha waralaba, maka konsumen Anda adalah para pembeli peluang waralaba yang Anda tawarkan.
Jadi ubah mindset Anda soal bagaimana membuat usaha Anda ini menarik. Anda harus mencoba melihat dari sudut pandang pelaku usaha dan pemilik modal dan untuk catatan lagi, kebanyakan adalah pemula. Bukan lagi sekedar melihat dari sudut pandang konsumen dan berpikir soal bagaimana memuaskan konsumen. Anda kini bekerja untuk dua kepentingan, selain kepentingan Anda sendiri tentu saja. Kepentingan konsumen dan para pembeli program waralaba Anda.
Dan mungkin beberapa trik ini bisa Anda terapkan ketika Anda merealisasikan idebisnis waralaba modal kecil ini pada usaha mandiri Anda.
- Siapkan sistem dengan sesempurna mungkin
- Kerap kali bisnis waralaba modal kecil bubar jalan bukan karena para pelaku di lapangan yang kurang optimal, tetapi karena sistem yang dibuat ternyata padat cacat. Untuk itu sebelum mulai memasarkan program waralaba ini pastikan semua sudah terencana dengan baik. Lakukan pengecekan sistem dengan optimal bila perlu lakukan konsultasi berlapis dengan mereka yang sudah lebih matang soal waralaba. Memang di awal membuka usaha berbasis waralaba akan memakan banyak biaya. Terutama terkait persiapan sistem dan masalah hukum.
- Lakukan promosi gencar
- Promosikan ke masyarakat akan keberadaan bisnis waralaba modal kecil milik Anda ini. Masukan dalam directory waralaba yang ada di berbagai situs dan website waralaba, lakukan promosi gencar via internet dengan membangun website professional dan koneksi sosial media. Iklankan melalui facebook untuk membuatnya dikenal masyarakat.
- Buat proposal realistis
- Kadang beberapa usaha waralaba membuat proposal usaha dengan sekedarnya saja, tanpa benar-benar riset dan kadang berlebihan soal angka. Cobalah lebih realistis karena ini menyangkut kepercayaan jangka panjang. Dan upayaka memberikan penekanan pada modal supaya kata”modal kecil” bukan sekedar slogan. Bila perlu sertakan semacam stigma supaya pasar melihatnya sebagai modal kecil.
- Sertakan informasi lengkap
- Para pemilik modal dan pelaku usaha akan tertarik paa usaha yang Anda tawarkan bila mereka cukup terpuaskan dengan informasi yang mereka butuhkan. Jadi jangan lupa selalu menyertakan proposal ringkas, status hukum, gambaran produk detil, gambaran sistem kerjasama serta hak dan kewajiban dua pihak serta berbagai disclaimer lain. Bukan mustahil ketika semua informasi tidak tersampaikan sempurna munculah masalah diantara dua pihak di belakang hari. Anda juga bisa menambahkan data franchisee Anda, karena ini justru semakin menguatkan citra professional dari usaha Anda.
- Siapkan kantor offline
- Kantor offline untuk sebuah usaha waralaba sifatnya mutlak menurut waralaba murah. Sekalipun itu untuk waralaba modal kecil dengan nilai investasi super murah dibawah 5 juta. Ini menunjukan kesungguhan Anda dan profesionalitas waralaba Anda. Karena dengan eksistensi kantor, maka setiap diyakini setiap aktivitas bisnis waralaba Anda sudah terkoordinir dalam satu sistem dan dikelola secara khusus oleh tim.
- Perhatikan produk Anda
- Akan sangat konyol ketika Anda begitu konsentrasi pada pengembangan waralaba modal kecil Anda, namun kemudian aspek produk menjadi terabaikan. Hindari kejadian seperti kekurangan stok, produk menurun kualitasnya dan sebagainya. Apalagi kalau Anda sampai tidak bisa menjaga kontinuitas kualitas, seharusnya apa yang Anda produksi hari ini akan sama dengan apa yang Anda produksi besok dan lusa. Setidaknya itu adalah prinsip dari produk dalam sistem waralaba. Pertimbangkan pula ketika menerima franchisee yang berjarak jauh dari Anda mengenai bagaimana memastikan produk sampai di tangan mereka dengan kualitas produk yang tetap terjaga.
0 comments