Tuesday, January 16, 2018

Kesalahan Fatal Dalam Berusaha

Kesalahan Fatal Dalam Berusaha Dari Masa Ke Masa

Kesalahan Fatal Dalam Berusaha
Waktu terus berjalan dari tahun ke tahun hingga kita berjumpa di tahun 2018 ini. Dan salah satu topik yang makin didiskusikan oleh masyarakat ialah berbisnis dan menjadi pengusaha, dari yang muda hingga yang tua sama-sama berenergi untuk bersama-sama membuka usaha bisnis.

Walaupun banyak pula yang takut gagal dan langsung berhadapan dengan rintangan ketika baru membuka usaha bisnis, maka satu kata yang harus kita ingat ialah “Jangan Pantang Menyerah!” saran dari franchise indonesia.

Karena sejatinya untuk menjadi seorang pengusaha Anda memang perlu untuk menyiapkan strategi dan memperkuat mental dalam menghadapi segala resiko dan rintangan yang ada.

Membangun usaha sendiri memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti hal yang mustahil untuk dilakukan. Siapa saja bisa menjadi orang yang sukses dalam berbisnis, asalkan kerja keras, dan cerdas dalam mengeksekusi strategi!

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa sobat terapkan dalam membuka usaha di tahun 2018 ini. Terutama bagi Anda yang baru memulai bisnis dari awal.

Tips Membuka Usaha


1. Mengurus Izin Usaha


Apabila Anda memang merencakan agar bisnis dapat Go Nasional bahkan Internasional, terpercaya dan profesional. Maka mengurus izin usaha adalah salah satu tips yang harus digenapkan. Seperti perizinan usaha, dokumen pajak, dan dokumen legal lainnya.

Manfaat lain jika Anda memiliki izin usaha ialah dapat dijadikan sebagai sarana perlindungan hukum, memudahkan dalam mengembangkan usaha, dan gampang untuk mengajak bekerja-sama dengan instansi pemerintah.

2. Merencanakan Strategi yang Matang


Tips lain dari franchise murah jika sobat ingin membangun sebuah usaha adalah dengan merencanakannya terlebih dahulu strategi macam apa yang akan dieksekusi untuk usaha bisnis Anda tersebut. Tentukan market bisnis dan kenali calon konsumen Anda.

Termasuk cek bagaimana dukungan dana finansial Anda untuk membangun usaha bisnis. Apakah usaha bisnis yang sobat rencanakan bisa dibangun dengan modal sendiri atau butuh tambahan modal dari pinjaman.

3. Membangun Brand Awareness


Hal yang paling penting dalam membangun bisnis adalah membangun awareness bisnis dimata konsumen. Mengapa sangat penting? Karena Brand Awareness tidak hanya mengundang calon konsumen untuk membeli produk/jasa Anda tetapi juga membuat mereka untuk terus-menerus menjadi pelanggan setia sobat.

Dengan Brand Awareness, bisnis Anda akan lebih jauh dikenali sehingga dapat membangun kepercayaan konsumen. Apabila sudah banyak khalayak umum mengenal bisnis Anda, maka bukan hal yang mustahil lagi jika malah konsumen yang mendatangi bisnis Anda.

Bagi perusahaan besar, Brand Awareness juga menjadi tolak ukur kinerja sebuah Brand Bisnis. Mulai agar mudah melebarkan sayap bisnis hingga mendatangkan dana investasi yang besar. Bahkan apabila terjadi penurunan Brand Awareness, segala strategi marketing akan dilakukan hanya untuk menaikkan level Brand Awareness kembali.

Brand Awareness juga poin bertambahnya nilai produk, jasa, atau sebuah perusahaan. Sehingga sangat disarankan bagi Anda untuk jauh-jauh hari merencanakan bagaimana cara meningkatkan Brand Awareness Anda.

Tahu Starbuck? Apa bedanya minuman Starbuck dengan minuman lainnya? Padahal bisa saja sama-sama enak atau bahkan ada yang lebih enak dari Starbuck, tapi mengapa harga Starbuck lebih mahal dan banyak penikmatnya daripada minuman lainnya? Jawaban singkatnya adalah Brand Awareness.

4. Pantang Menyerah dan Harus Terus Berkembang


Ketika Anda merintis sebuah usaha, jangan pernah melihat rumput tetangga. Artinya jangan melihat kisah sukses mereka, karena malah Anda akan tergoda untuk mencoba bisnis mereka dan malah meninggalkan bisnis Anda.

Yang benarnya dengarlah kisah mereka dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis mereka. Lalu amati, riset, tiru, dan modifikasi cara mereka untuk diaplikasikan dalam bisnis Anda.

Sama halnya jika Anda sedang dalam badai (usaha bisnis jalan ditempat dan gak maju-maju) maka caranya adalah Anda harus bertahan dari badai, bukannya keluar dan menantang badai, bisa-bisa terlempar terbawa angin.

Baru jika badai telah selesai (usaha bisnis telah lancar) dan melihat pelangi yang indah (pendapatan yang mengalir terus) maka itulah tanda bahwa Anda harus melangkah maju (mengembangkan usaha atau berinvestasi di bidang lain yang potensial).

5. Selalu Beradaptasi


Jaman sekarang semakin berubah, bahkan berubah sangat cepat. Teknologi berkembang pesat, dan mau tidak mau Anda harus terus beradaptasi untuk selalu berkolaborasi dengan teknologi. Jangan sampai jalan ditempat dan gak mau sama sekali berinovasi untuk mengembangkan bisnis dengan Sumber Daya yang ada.

Anda harus terus-menerus mencoba dan mencoba hal-hal baru untuk mengembangkan bisnis dan selalu siap akan perubahan. Jangan terpaku pada ide lama, karena ide ada masanya akan kedaularsa. Apalagi di jaman digital ini.

6. Hindari Kesalahan Fatal Saat Membuka Usaha


Nah, dalam membangun usaha bisnis baru, pasti kita akan terus mendapati trial dan error sebelum menuju kesuksesan bisnis. Dan belajar dari pengalaman kegagalan, kita bisa menjadi lebih baik lagi. Tapi bukan dari kegagalan kita saja, kita pun bisa belajar dari kegagalan wirausaha secara umum dalam membangun usaha baru.

Kesalahan Umum dalam Membuka Usaha


1. Tidak Memahami Seluk-Beluk dan Problematikanya


Salah satu kesalahan paling umum ialah terkadang banyak orang yang ingin membuka usaha, karena tergiur dengan kesuksesan orang lain sehingga langsung membuka usaha tanpa strategi dan tanpa memahami seluk-beluk dan problematika seperti apa yang akan dihadapi.

Seharusnya sebelum membuka dan membangun usaha bisnis, selain merencanakan strategi bisnis Anda harus terlebih dahulu tahu bagaimana keadaan bidang usaha yang akan Anda geluti. Selalu ikuti seminar bisnis, workshop, membaca buku, dan artikel-artikel yang bermanfaat lainnya di Internet.

2. Tidak Sigap Dalam Mengambil Peluang


Hal yang paling menyayangkan dan sering pula dilakukan oleh wirausaha pada umumnya adalah tidak sigap dalam mengambil peluang menurut waralaba murah, entah karena takut gagal atau terlalu banyak berpikir hingga tak ada action sama sekali dalam mengeksekusi peluang yang ada.

Padahal dalam mengembangkan bisnis, bukan hanya kerja keras yang kita lakukan, tetapi dengan memanfaatkan momentum itu juga sangat penting dalam melebarkan sayap bisnis.

3. Tidak Peka Terhadap Konsumen


Bisa saja sobat memiliki startegi pemasaran yang hebat tapi itu gak akan berhasil jika kita tidak mengikut-sertakan keinginan konsumen di dalam strategi pemasaran kita. Konsumen adalah kunci keberhasilan bisnis, makanya banyak pakar marketer yang bilang bahwa konsumen adalah raja.

Jika Anda mampu menaklukan hati raja maka seluruh negeri adalah kepunyaanmu, begitu pula jika mampu menaklukan hati konsumen maka kesempatan menguasai pasar semakin besar, apalagi bila dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Tidak Mengembangkan Jaringan Bisnis


Jaringan dalam dunia bisnis adalah fondasi, karena dengan jaringan bisnis yang luas, bisnis mampu untuk bertahan dan berdiri tegak. Dan semakin luas jaringan yang dimiliki, kesempatan dalam menumbuhkan bisnis pun semakin mudah.

5. Meremehkan Marketing


Hal yang paling fatal dan jangan sampai sobat lakukan adalah meremehkan marketing. Padahal tiap waktu dan tiap tahun, strategi pemasaran kian berkembang dan makin banyak jenisnya. Ditambah lagi pemasaran adalah ujung tombak bisnis Anda.

Apalagi dikolaborasikan dengan teknologi, marketing sekarang muncul dengan gaya dan jangkauan yang lebih luas yaitu Digital Marketing. Dengan Digital Marketing, Anda dapat mempromosikan produk/jasa bisnis di khalayak jutaan bahkan milyaran orang hanya dengan sentuhan jari, Bayangkan!
Read more

Monday, January 15, 2018

Menjalankan Bisnis Sampingan yang Menguntungkan

Menjalankan Bisnis Sampingan yang Menguntungkan

Menjalankan Bisnis Sampingan yang Menguntungkan
Zaman sekarang menurut franchise indonesia, orang bekerja di kantor atau perusahaan besar bukan lagi menjadi sesuatu yang luar biasa. Sekarang zaman sudah makin kreatif dan dinamis karena banyak juga orang-orang yang mencari dan mendapat uang dari berbagai jenis pekerjaan melalui bisnis sampingan efisien, tidak harus bekerja di kantoran. Dengan begitu, orang-orang zaman sekarang memiliki waktu-waktu yang flexibel, efisien, dan produktif karena mereka tidak menghabiskan waktu mereka hanay untuk bekerja di kantor.

Mereka yang tidak bekerja di kantor juga memliki segundang kegiatan yang multifungsi. Lambat laun, orang-orang yang bekerja di kantoran pun suatu saat akan pensiun dan banyak juga diantaranya yang memilih untuk memulai bisnis. Tidak salah memang jika Anda memilih untuk menjadi karyawan, apalagi jika Anda memiliki gaji yang besar dan memadai. Tentu saja hal tersebut menjadi kebangaan tersendiri, Anda memiliki posisi bagus di perusahaan, siapa tidak mau?

Punya jadwal kerja yang teratur dan juga gaji memadai setiap bulannya, belum lagi jika ada bonus dan berbagai jenis tunjangan lainnya termasuk adanya jaminan kesehatan, jenjang karir yang bisa terus meningkat, begitulah impian dari sebagian besar karyawan. Sebaiknya Anda mulai berpikir untuk membangun sebuah bisnis sampingan di sela-sela waktu Anda.

Karyawan atau Pebisnis?

Karyawan atau Pebisnis?
Namun dibalik semua kemudahan dan kenyamanan tersebut, perlu diingat juga bahwa tidak semua orang akan mendapat semua keuntungan tersebut. Tidak semua orang memiliki peluang sukses yang sama. Ada saja faktor tertentu yang membuat seorang karyawan tidak bisa berkembang di tempat perusahaannya bekerja, tidak peduli meskipun karyawan tersebut sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk perusahaannya.

Kekurangan lain dari seorang karyawan adalah mereka pasti muda merasa jenuh karena tidak banyak hal yang bisa dilakukan selain diluar lingkungan kantor menurut franchise murah. Ada beberapa karyawan yang memutuskan untuk pensiun dini dan mencari tantangan baru diluar kantor. Disinilah peluang bisnis sampingan efisien terbuka lebar bagi mantan karyawan.

Tidak semua karyawan memutuskan untuk keluar dari perusahaannya. Ada juga karyawan yang memutuskan untuk menjalankan bisnis sampingan efisien dari dalam kantor. Mereka juga adalah orang-orang yang jeli memanfaatkan peluang bisnis disekitarnya. Apabila sudah mempunyai penghasilan yang memadai, karyawan-karyawan ini juga tidak segan untuk keluar dari perusahaannya.

Mereka tidak segan untuk fokus pada bisnis mereka karena memiliki potensi yang cukup baik kedepannya. Lalu seperti apakah contoh dari bisnis sampingan efisien tersebut?

Bisnis Sampingan Memancing

Bisnis Sampingan Memancing
Sudah saatnya bagi Anda untuk mencoba bisnis dari hobi Anda memancing. Pengetahuan Anda pun sudah pasti cukup baik dan memadai tentang berbagai jenis ikan yang sekiranya menguntungkan di pasaran. Tidak hanya ikan saja, Anda juga bisa menjual berbagai peralatan memancing. Oleh karena itu, Anda membutuhkan modal yang cukup.

Namun jika kurang, Anda cukup dengan memancing ikan untuk pemula. Anda juga bisa menggunakan media online untuk mempromosikan keahlian Anda.

Bisnis Sampingan Kuliner


Bisnis Sampingan Kuliner
Jika Anda hobi memasak, maka Anda bisa memulai bisnis sampingan dengan cara membuat kue, membuka restoran, sampai membuka katering menurut waralaba murah. Segmennya pun luas. Anda bisa membuat makanan untuk kalangan tertentu, misalnya membuka bisnis katering untuk penderita diabetes atau menjual kue untuk para vegetarian, dan banyak lagi ide yang bisa Anda tuangkan dalam berjualan.
Read more

5 Ciri Calon Konsumen Yang Potensial, Jangan Sampai Kehilangan

5 Ciri Calon Konsumen Yang Potensial, Jangan Sampai Kehilangan

5 Ciri Calon Konsumen Yang Potensial, Jangan Sampai Kehilangan
Seberapa jauh strategi pemasaran yang sudah Anda lakukan? Mungkin Anda sudah menjadi ahli dalam hal SEO ketika berjuang keras menempatkan konten website E-Commerce pada urutan pertama dalam mesin pencari menurut franchise indonesia. Atau dengan berbagai strategi pemasaran offline yang juga masih cukup efektif. Lalu bagaimanakah dampaknya? Penjualan meningkat atau malah tetap begitu-begitu saja?

Ketika Anda telah sukses dengan optimisasi tentu seharusnya membawa dampak meningkatnya omset, namun bila tidak berarti ada masalah dengan produk, harga atau pelayanan Anda. Meski ada banyak faktor, tetapi yang pasti ketika Anda sudah memaksimalkan strategi pemasaran Anda dijamin bakal mendapatkan calon konsumen yang potensial. Apa maksudnya calon konsumen potensial? Maksud dari calon konsumen adalah mereka yang belum menjadi konsumen Anda (pembeli/pengguna jasa) namun dinilai berpeluang untuk segera jadi konsumen untuk dalam waktu dekat atau waktu kedepannya.

Ada apa dengan calon konsumen potensial? Bagaimana pun juga Anda tidak boleh membeda-bedakan calon konsumen potensial dengan calon konsumen yang mungkin sudah dinilai sulit menjadi pembeli atau pengguna jasa. Prioritas tetap saja untuk seluruh orang yang mempertanyakan produk maupun jasa Anda. Sebenarnya apa saja ciri-ciri calon konsumen yang potensial, apakah mudah dikenali?

Tentu sangat terlihat dari bagaimana mereka merespon tentang produk atau jasa Anda. Berikut beberapa ciri-cirinya:


1. Aktif bertanya


Menurut franchise murah alah satu ciri yang paling terlihat dari calon konsumen potensial adalah seringnya mereka bertanya. Mereka akan sangat aktif bertanya tentang produk atau jasa Anda. Mungkin yang ditanyakan adalah sesuatu yang mungkin sebenarnya sudah Anda tulis pada website atau pada lapakan online. Namun dasarnya karena ingin mengetahui langsung dari Anda sehingga mereka menanyakan kembali.

Jadi apakah Anda akan merasa malas untuk membalas pertanyaan mereka? Tentu sangat disayangkan ketika Anda mendapatkan calon konsumen potensial namun di sia-siakan. Menjawab semau sendiri dan dengan singkat tentu bukan tindakan yang menyenangkan bagi para calon konsumen potensial.

Ingat, Anda sedang mencari uang dan segalanya harus diperjuangkan. Kalau hanya untuk menjawab pertanyaan tentu bukanlah hal yang sulit.

2. Membandingkan produk-produk Anda


Toko online Anda menjual beberapa produk dengan fungsi sama. Tidak salah jika calon konsumen Anda suka membanding-bandingkan produk Anda. Mereka ingin Anda memberitahu apa keunggulan produk A dibandingkan produk B. Justru beginilah calon konsumen yang sebenarnya serius.

Mereka harus benar-benar mengetahui fitur, kelebihan dan kekurangan sebuah produk sebelum membelinya. Ketika Anda hendak membeli suatu barang bukankah Anda suka membanding-bandingkan? Kira-kira calon konsumen potensial hampir sama dengan Anda.

3. Sudah paham dengan produk


Calon konsumen yang potensial sering kali sudah memahami tentang produk atau jasa. Jadi mereka mungkin akan menanyakan apa saja bonus atau kelengkapan lain yang bisa didapat. Biasanya konsumen yang serius sudah lebih dulu membaca referensi, spesifikasi dan fitur dari produk tersebut meski pada akhirnya akan menanyakan kembali.

4. Selalu mempertimbangkan


Terlalu lama menunggu calon konsumen yang masih ingin mempertimbangkan, bukanlah menjadi suatu masalah. Justru konsumen yang ‘PHP’ biasanya bertanya lantas menghilang dalam waktu sekejap. Berbeda dengan calon konsumen yang potensial, mereka suka mempertimbangkan dahulu produk yang hendak dibeli atau mempertimbangkan cara transaksi bagaimana yang aman.

Anda hanya perlu santai sejenak sembari menunggu calon konusmen sedang mempertimbangkan. Hal ini agaknya wajar terjadi dan Anda hanya perlu sabar sebentar.

5. Menawar harga


Apakah Anda sering mendapatkan calon konsumen yang berani menawar harga? Apakah itu sebuah dosa? Tentu tidak menurut waralaba murah, justru konsumen-konsumen yang potensial adalah mereka yang berani menawar harga produk atau jasa Anda.

Itu lebih baik ketimbang mereka yang berani dengan harga penawaran Anda tetapi justru tidak jadi membeli alias menghilang. Penawaran harga justru merupakan salah satu bukti keseriusan calon konsumen. Semua orang tentu ingin mendapatkan produk yang mereka inginkan dengan harga yang sekiranya terjangkau.

Jadi beberapa hal yang dianggap sebagai ketidakseriusan malah merupakan salah satu ciri konsumen potensial. Disini tentu Anda sudah bisa melihat bagaimana ciri-ciri mereka yang merupakan konsumen potensial.
Read more

Friday, January 5, 2018

7 Tips Memulai Sebuah Bisnis

7 Tips Memulai Sebuah Bisnis

7 Tips Memulai Sebuah Bisnis
Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah, mengingat persaingan di dunia bisnis itu sangatlah ketat menurut franchise indonesia. Sebelum memulai berbisnis, kita harus benar-benar membenahi diri kita dan pahamilah bisnis yang akan kamu jalani nantinya.

Mungkin jika kamu sudah terbiasa menggeluti sebuah bisnis, akan sangat mudah untuk membangun sebuah bisnis dari Nol, namun apalah daya jika kamu masih awam dan baru ingin menyelam menjadi seorang pebisnis, pastinya akan lebih berat bukan daripada yang sudah profesional?

Namun jangan berkecil hati, jika kamu memang memiliki tekad untuk terjun ke dunia bisnis. Maka kamu dapat menerapkan 7 Point penting Tips untuk memulai sebuah bisnis berikut ini.

1. Aturlah diri sendiri


Hal yang paling utama untuk memulai sebuah usaha adalah pada dirimu sendiri. Fokuslah pada bidang yang akan kamu ambil. Dalam berbisnis fokus dan konsistensi sangat dibutuhkan, bahkan hampir di segala bidang, bukan hanya bisnis saja.

Biasanya yang menyebabkan konsistensi seorang pengusaha goyah adalah adanya masalah pada strategi bisnis yang diterapkan dan kegagalan pada target pangsa pasar yang kurang tepat.

Nah maka dari itu menurut franchise murah mengatur diri sendiri sebelum memulai bisnis sangatlah penting dan sudah menjadi kewajiban.

2. Aturlah Mindset (Pola Pikir)


Yang kedua masih seputar pada diri seorang pengusaha, yaitu Mindset. Banyak yang mengalami kegagalan bisnis hanya karena pola pikir mereka yang salah menyikapi bidang bisnis yang mereka geluti.

Makanya banyak para mentor bisnis yang memberikan materi mindset ini pada awal pembelajaran, jelas ini fungsinya adalah untuk memberikan pondasi pola pikir yang benar dalam berbisnis. Jika pola pikir pebisnis sudah salah dari awal, maka dapat dipastikan bisnis tersebut tidak akan bertahan lama dan berujung pada kebangkrutan.

3. Pengetahuan dan Wawasan Tentang Bisnis


Sebelum memulai suatu usaha, pastikan kamu sudah memiliki pengetahuan yang dalam akan bidang bisnis tersebut, jangan sampai kamu mengambil bisnis yang bukan pada bidang keahlian kamu. Jika demikian akan sangat sulit untuk mebangun bisnis tersebut kedepannya.

Dalam memulai sebuah bisnis Pengetahuan akan bisnis tersebut sangat diperlukan, apabila nanti ditengah jalan ada masalah pada bisnis kamu. Maka kamu dapat dengan mudah mengatasi permasalahan tersebut tanpa kesulitan ataupun meminta bantuan pihak ketiga.

4. Rencanakan Alur Bisnis Kamu


Setelah menerapkan mindset diatas, sekarang kita membuat alur bisnis yang akan dikembangkan seperti apa, mau mulai dari mana dan nantinya alurnya mau seperti apa harus kamu rencanakan dari awal.

Tulislah pada buku catatan bisnis alur bisnisnya mau seperti apa, arahnya bagaimana dan tujuannya untuk menggapai apa. Kedepannya jika jika salah satu tujuan itu sudah tercapai mau kemana lagi. Semua harus direncanakan alur mainnya dari awal, jika tidak ingin bisnis kamu berhenti di tengah jalan.

5. Lakukan Riset Persaingan Bisnis


Selanjutnya menurut waralaba murah yang harus kita benahi untuk mulai membangun sebuah bisnis adalah melakukan penelitian terhadap persaingan di pangsa pasar seperti apa, ukur ketat tidaknya persaingan competitor bisnis yang sama dengan bisnis kamu.

Caranya carilah bisnis yang memiliki kesamaan bidang bisnisnya dengan bisnis yang akan kamu kelola nantinya. Catatlah apa yang kamu kira penting untuk menunjang bisnis yang akan kamu bangun. Catatlah point – point penting tersebut dalam sebuah draft dan sebisa mungkin tiru dan kembangkan strategi bisnis mereka dan buat nilai lebih untuk bisnis kamu nantinya.

6. Siapkan Modal


Yang cukup penting untuk memulai sebuah bisnis adalah modal. Banyak bisnis yang mengalami kegagalan hanya karena modal yang tidak mencukupi.

Sebelum memulai bisnis. Enatah itu bisnis apa saja, pasti membutuhkan modal, bukan hanya modal uang saja. Namun modal semangat, konsisten, dan gairah untuk berbisnis juga harus dimodali dengan baik.

Dan untuk modal uang kamu bisa memikirkan modal bisnis kamu dari awal, bisa dari tabungan pribadi, mencari investor, maupun meminjam uang ke bank. Namun untuk yang terakhir ini, Meminjam ke Bank harus dipikirkan sematang mungkin karena nantinya kamu dituntut untuk mengembalikan uang yang telah kamu pinjam dan ditambahi dengan bunga pada waktu yang telah disepakati bersama oleh si peminjam dengan pihak bank.

Carilah bisnis dengan modal kecil terlebih dahulu, jika bisnis kamu sudah mulai berkembang baru mencari alternatif bisnis lain yang lebih besar dan modal besar juga. Jangan sampai baru awl memulai bisnis, udah langsung yang besar, pasti kerepotan di modalnya kan?

7. Pilih Strategi Marketing untuk Bisnis Kamu.

 

Setelah semuanya terpenuhi, kita harus memikirkan cara bagaimana bisnis kita dikenal oleh banyak orang, yaitu dengan memilih teknik marketing bisnis. Ada banyak sekali teknik pemasaran yang ada sekarang ini, baik secara offline maupun online. Namun untuk saat ini strategi marketing yang lebih disarankan adalah Strategi Internet Marketing (secara online).

Kenapa saya katakan seperti ini? Ya karena saat ini orang – orang lebih aktif di dunia maya daripada dunia nyata, mereka lebih sering berinteraksi dengan memakai gadget mereka, ketimbang bersosialisasi secara langsung.

Jika strategi internet marketing bisnis kamu bagus, maka dapat dipastikan bisnis kamu bisa dengan mudah untuk berkembang dan bukan hal yang mustahil bisnis kamu bisa menyaingi competitor bisnis kamu yang sudah berdiri lebih awal.

Ada banyak sekali strategi marketing yang bisa kamu terapkan mulai dari yang gratis, seperti SEO (Optimasi Mesin Pencari, seperti Google) dan berbayar seperti Facebook Ads, Google Adwords, Twitter Ads.

Jika 7 Tips untuk memulai bisnis diatas sudah kamu siapkan dengan matang dan sebaik mungkin, maka kamu sudah dapat memulai untuk membangun start up bisnis kamu dan mengenalkannya kepada ranah publik.
Read more

Wednesday, January 3, 2018

Cara Bisnis Franchise Kuliner Agar Cepat Balik Modal

Cara Terbaik Bisnis Franchise Kuliner agar Cepat Balik Modal

Cara Bisnis Franchise Kuliner Agar Cepat Balik Modal
Untuk menjadikan bisnis franchise cepat balik modal bukanlah perkara mudah, simak tips lengkapnya dari franchise indonesia agar modal usaha yang Anda kucurkan bisa kembali secepatnya. Setiap pelaku bisnis pastinya akan senang jika usaha yang dijalankannya menghasilkan keuntungan besar dan lebih cepat dari yang diperhitungkan.

Untuk mencapai kesuksesan tersebut, usaha yang mereka jalankan harus melewati titik BEP atau Break Even Point yaitu balik modal terlebih dahulu. Biasanya, sebuah usaha diperhitungkan akan balik modal rata-rata di akhir tahun kedua. Meskipun demikian, hal tersebut tidaklah mutlak, artinya semua itu tergantung pada bisnis atau usaha apa yang mereka jalankan.

Bisnis kuliner adalah salah satu jenis bisnis yang biasanya lebih cepat balik modal dibandingkan dengan bisnis lainnya. Oleh sebab itu, bisnis kuliner sejak dulu hingga sekarang selalu menjadi favorit bagi para pelaku bisnis terutama bisnis franchise atau bisnis waralaba. Karena banyaknya peminat bisnis franchise kuliner, maka persaingan bisnis di bidang makanan ini terbilang sangat ketat. Tidak jarang pula sesama pelaku bisnis franchise bersaing dengan sangat sengit. Akibatnya omset bisnis yang didapatkan setiap pelaku usaha tak selalu sama.

Dalam situasi yang seperti ini, untuk menjadikan bisnis franchise cepat balik modal bukanlah perkara mudah. Nah, untuk itu perhatikanlah beberapa tips sukses berikut ini agar bisnis franchise atau bisnis waralaba yang Anda jalankan bisa lebih cepat balik modal.

1. Lokasi yang strategis


Memilih tempat untuk usaha sebaiknya mencari lokasi yang sangat strategis sehingga konsumen mudah menjangkaunya ini merupakan hal yang paling penting menurut franchise murah, misalnya saja di pinggir jalan raya, di sudut perempatan jalan, lalu lintas disekitar lokasi usaha ramai, tempat parkir yang memadai dan lain sebagainya. Semakin ramai lokasi bisnis yang Anda pilih dan banyak orang yang melintasinya maka kemungkinan pengunjung untuk membeli juga lebih besar, kesempatan juga akan semakin besar sehingga omzet penjualan meningkat.

2. Mengambil alih


Ada beberapa strategi bisnis untuk memulai bisnis waralaba atau bisnis franchise dengan cepat, salah satunya adalah dengan tek over atau mengambil alih bisnis waralaba murah yang telah berjalan. Dengan melakukan cara tersebut, maka usaha yang Anda jalankan akan lebih cepat meraih banyak pelanggan. Pelaku bisnis hanya perlu menyempurnakan sesuai dengan karakter Anda sendiri, tentunya tetap sesuai dengan aturan bisnis waralaba atau bisnis franchise yang sedang Anda geluti.

3. Beli hak utama


Bagi Anda pelaku bisnis yang memiliki modal besar, maka Anda dapat membeli hak utama bisnis waralaba di suatu kota tersebut. Dengan demikian, apabila ada calon pebisnis franchise yang tertarik untuk membuka usaha tersebut di kota yang sama maka harus seizing Anda. Strategi bisnis ini akan sangat menguntungkan karena Anda dapat mengembangkan bisnis waralaba dengan tetap mengatur kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat.

4. Jaminan kelengkapan barang


Untuk mencegah agar pelanggan Anda tidak beralih ke outlet lain karena ketersediaan barang yang mereka cari tidak ada di outlet Anda. Maka jagalah ketersediaan stok barang, karena hal itu adalah sebuah keharusan untuk memastikan kelancaran penjualan. Semakin tinggi angka penjualan Anda, maka akan semakin cepat pula bisnis waralaba Anda balik modal.

5. Efisiensi biaya


Efisiensi biaya usaha adalah salah satu faktor penting dalam bisnis. Biaya tetap seperti listrik, gaji pegawai, telepon, biaya waralaba atau franchise fee dan biaya tidak tetap seperti bahan baku adalah faktor yang sangat menentukan cepat atau lambatnya sebuah bisnis akan balik modal. Kaitannya dengan biaya-biaya usaha ini, cobalah untuk Anda menghemat pemakaian listrik, telepon dan usahakan untuk memilih bisnis waralaba yang realistis. Dan akan lebih baik lagi jika cara membayar biaya waralaba atau franchise fee dibayar setiap bulannya daripada dibayar tunai di muka atau di depan.

Demikianlah tips bisnis yang perlu diperhatikan para pelaku usaha terutama para pemula dalam menjalani sebuah bisnis waralaba. Semoga bermanfaat. Maju terus UKM Indonesia.
Read more

Bisnis Franchise dengan Modal Kecil

Bisnis Franchise dengan Modal Kecil

Bisnis Franchise dengan Modal Kecil
Jika kita membicarakan tentang bisnis tentu saja banyak hal yang bisa kita ungkapkan. Bisnis bisa memberikan kita pendapatan dan dari bisnis pula kita bisa mengalami kerugian. Seperti halnya saat ini banyak orang membicarakan tentang bisnis waralaba yang katanya menguntungkan dan mudah dijalankan menurut franchise indonesia. Banyak orang yang menjalakankan bisnis waralaba ini karena dengan modal kecil saja mereka bisa menjual sendiri produk dengan merek terkenal yang sudah dikenal banyak orang. Bisnis waralaba ini memiliki kejelasan usaha dan bagi anda yang belum bisa akan mendapatkan pelatihan gratis sampai anda benar-benar bisa menjalankannya. Bisnis waralaba ini juga menawarkan kemudahan dengan adaanya konsultasi gratis dari penyedia waralaba kepada anggotanya yang mengalami masalah operasional.

Bisnis waralaba merupakan bisnis dimana seseorang bisa membeli hak pada perusahaan tertentu untuk menjual sendiri produk atau jasa yang disediakan perusahaan dengan modal yang telah disepakati. Perusahaan yang menjual hak penjualan produk tersebut telah menata dan mengatur model bisnis yang akan dilaksanakan. Modal yang dikeluarkan pada bisnis waralaba ini tidaklah besar. Anda yang memiliki modal kecil dan tidak memiliki keahlian pun juga bisa bergabung menjalankan bisnis ini. Pada dasarnya bisnis waralaba memberikan kemudahan kepada anggota yang bergabung dengan pemberian berbagai fasilitas pendukung operasional produk. Bisnis ini awalnya merupakan keberhasilan dari seseorang sehingga dia ingin menyalurkan keberhasilannya kepada orang lain dengan cara menjual merek atau produk tersebut. Selanjutnya orang bisa membeli waralaba dengan sejumlah uang kepada seseorang yang sukses.

Bila anda membeli waralaba murah, anda akan menjual produk dibawah nama dan sistem yang sama, selain itu anda juga mendapatkan pelatihan tentang produk yang akan anda jual. Keuntungan lainnya dengan bergabung pada bisnis waralaba ini karena semua hal tentang operasional penjualan produk telah disediakan oleh pemilik merek waralaba tersebut. Semua perlengkapan untuk penjualan telah disediakan sehingga anda hanya menjalankan bisnis tersebut tanpa harus membeli perlengkapannya. Bisnis ini bisa menekan biaya promosi karena jaringan yang luas sehingga masyarakat sudah mengenal produk yang akan anda jual. Memang banyak keuntungan dengan bisnis waralaba ini namun semua bisnis tidak akan berjalan semulus yang dipikirkan sehingga sebelum anda memutuskan menjalankan bisnis waralaba ini ada baiknya anda mempertimbangkan beberapa hal seperti dibawah ini:

Kemampuan anda


Walaupun banyak orang mengatakan bisnis franchise murah dengan merek A itu cepat menghasilkan banyak uang, namun belum tentu juga waralaba produk A cocok bagi anda. Sebelum memutuskan merek waralaba tersebut, pertimbangkan apakah anda mampu untuk menjalankan bisnis itu. Kemampuan masing-masing orang berbeda sehingga anda bisa mengukur kemampuan anda untuk memilih bisnis waralaba yang tepat.

Konsumen


Banyaknya waralaba yang menawarkan keuntungan besar membuat banyak orang salah memilih waralaba yang benar-benar menguntungkan. Sebelumnya anda harus mengetahui seberapa banyak konsumen yang menyukai merek waralaba tersebut. Jika peminatnya banyak anda bisa memilihnya namun jika sedikit carilah waralaba dengan merek yang digemari banyak orang.

Lokasi pemasaran


Anda juga harus menentukan lokasi pemasaran untuk bisnis waralaba ini. Jika dalam satu lokasi ada lebih dari satu pesaing sebaiknya anda mencari lokasi lain yang tidak ada pesaingnya.

Memilih pemilik waralaba yang tepat


Hati-hati dengan tawaran bisnis waralaba saat ini karena tidak semua bisnis waralaba itu menguntungkan anda. Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa memilih pemilik waralaba yang benar-benar tepat dan banyak orang yang sukses bergabung dengan pemilik waralaba tersebut.
Read more

Memulai Bisnis Kecil

Memulai Bisnis Kecil: Membangun Produk atau Menentukan Pasar?

Ketika memulai bisnis kecil, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk dijadikan prioritas. Semua hal nampaknya sangat penting, sehingga Anda mungkin bingung ketika harus memilih satu hal yang akan dilakukan terlebih dahulu. Mana yang harus dilakukan? membangun lini produk yang solid dan menarik, atau menentukan pangsa pasar yang akan menjadi target pemasaran Anda selanjutnya? Apakah Anda harus menentukan dulu produk atau jasa yang akan ditawarkan, atau memilih tujuan dan pangsa pasar bisnis yang menurut Anda paling ideal?

Berikut ini adalah rincian dari franchise indonesia tahap-tahap memulai bisnis, serta hal-hal yang seharusnya Anda jadikan prioritas dalam memulai dan menjalankan bisnis baru ini hingga kelak bisa dikembangkan sepenuhnya hingga ke kapasitas maksimalnya. Dengan demikian, Anda akan memulai bisnis baru dengan cara yang benar.

Menentukan Produk untuk Bisnis Kecil


Ketika memulai suatu bisnis, satu hal sudah jelas, anda harus punya dulu produknya. Jika tidak, Anda tidak akan tahu dengan cara bagaimana Anda akan membidik pangsa pasar serta membuat rencana pemasaran dan distribusi menurut franchise murah. Yang menjadi kesulitan terbesar adalah menentukan produk yang cocok. Kecuali Anda punya ide menjual suatu produk atau jasa yang aneh atau belum pernah ada (yang berarti memiliki kemungkinan laku paling sedikit) berarti pilihan Anda tinggal pada produk yang sudah umum.

Hal ini sebenarnya menguntungkan, mengingat produk untuk bisnis kecil pertama Anda sebaiknya jenis yang mudah terjual agar cepat balik modal, misalnya saja jenis makanan jajanan populer, pakaian yang banyak dibeli seperti kaos atau sandal dan sepatu jahitan tangan. Walaupun produknya sudah banyak beredar, Anda bisa yakin bahwa pasti pangsa pasar akan ada, karena produk Anda bukan barang yang dipakai sedikit orang. Yang penting, Anda harus ingat untuk membuat produk Anda menonjol, yaitu dengan menonjolkan keunggulan positifnya serta hal lain yang tidak dimiliki produk serupa untuk menarik minat.

Misalnya, Anda mungkin mempromosikan sandal jahitan tangan yang bermotif batik dan terbuat dari tempurung kelapa sebagai produk unik ramah lingkungan, atau mungkin sandal hotel dari koran bekas, atau jajanan tradisional yang dikemas secara modern. Produk-produk unik ini dijamin akan menarik minat dan memudahkan Anda mencari pangsa pasar, asal konsep produknya sudah jelas. Jangan lupa juga untuk memilih produk yang masa produksinya tidak terlalu lama, agar tidak merugi. Dengan demikian, Anda juga bisa lebih cepat balik modal, mendapatkan untung dan akhirnya mencapai tahap ketika investasi Anda kembali (ROI).

Strategi Awal Bisnis dan Pemasaran


Jika produk sudah jelas konsepnya, pangsa pasar pun bisa ditentukan karena Anda sudah paham karakter produk Anda sendiri. Misalnya, jika produk Anda ditujukan untuk konsumen lokal yang kebanyakan berbahasa daerah, maka Anda akan cenderung memilih strategi awal berupa pemasangan iklan di media lokal, terutama koran, radio, penempelan pamflet di tempat-tempat publik dan pembagian brosur menurut waralaba murah. Anda akan harus sering menggunakan bahasa daerah karena harus berkomunikasi dengan banyak orang lokal. Jenis iklannya pun harus yang mengena dengan kegiatan atau aktifitas sehari-hari penduduk sekitar.

Hal ini akan mudah jika Anda sudah menemukan produk dan konsepnya. Misalnya, jika Anda memutuskan akan menjual makanan ringan baru, Anda mungkin bisa membandingkannya dengan makanan lokal yang populer di daerah itu, atau mengadopsi makanan lokal menjadi jajanan yang lebih baru dan bermutu. Anda bisa juga memasarkannya lewat event lokal seperti pameran, acara pertunjukan musik, bahkan promosi mulut ke mulut saat ada hajatan besar. Jika Anda berpromosi di sebuah komunitas kota kecil, Anda tidak akan meremehkan kemampuan promosi mulut ke mulut. Akan tetapi, tentu saja aturannya jelas, Anda harus punya produk dulu. Jika tidak, Anda tidak akan bisa memiliki konsep pemasaran dan tidak bisa menjual ke orang yang tepat.

Kesimpulan


Dalam memulai sebuah bisnis kecil, penting sekali untuk memiliki produk dengan konsep jelas terlebih dahulu. Hal ini karena Anda memusatkan semua rencana seperti pemasaran, promosi dan distribusi ke konsep barang tersebut, sehingga jika Anda belum memiliki konsep matang, Anda tidak akan sampai kemana-mana. Intinya, Anda juga tidak boleh sampai ceroboh dan terburu-buru dalam mendirikan bisnis apapun.
Read more

Peluang Usaha / Bisnis Sampingan

 Peluang Usaha / Bisnis Sampingan

Peluang Usaha / Bisnis Sampingan
Tak sedikit orang yang mencari Peluang Usaha / Bisnis Sampingan di mesin pencari seperti Google atau pun di media sosial seperti Facebook, dan sebagainya. Tak sedikit yang mengatakan usaha sampingan bisa menambah pendapatan mereka selain pekerjaan utama sehingga, namun beberapa mengatakan bisnis sampingan malah membuat mereka keteteran karena sulitnya membagi waktu.

Lantas usaha sampingan yang seperti apa yang tetap bisa dijalankan tapi tetap tidak meninggalkan pekerjaan utamanya?

Yuk kita bahas,


Bisnis dengan sistem waralaba/franchise menjadi solusi bagi Anda yang ingin menjalankan usaha sampingan sekaligus tetap menjalankan usaha/pekerjaan utama Anda.

Apa sih bisnis Franchise atau Waralaba itu?


Bisnis franchise indonesia pada dasarnya adalah sistem kemitraan, yang sebetulnya dalam pengoperasionalnya sama saja seperti bisnis pada umumnya, seperti menjual barang atau jasa.

Keunggulan dari konsep kemitraan dalam bisnis Franchise ini adalah, bisnis yang dijalankan adalah bisnis yang telah berjalan atau telah ada sebelumnya. Di sini pengusaha yang menjadi mitra bertindak sebagai franchisee, dan pemilik usaha sebagai franchisor.

Terus apa sih manfaat dan keunggulan bisnis franchise?


Usaha franchise murah / waralaba murah hingga kini masih menjadi primadona model bisnis bagi banyak pengusaha. Terbukti dengan banyaknya brand franchise yang tumbuh dan berganti di tiap tahunnya, dan juga peminat bisnis ini yang berasal dari berbagai daerah dan berbagai kemampuan finansial.

Berbagai brand franchise kian tumbuh dan berganti, ada brand minuman yang menjajakan minuman coklat, mangga, teh. Ada brand yang mengusung makanan yang menyediakan produk olahan daging, susu, atau mengusung makanan luar negeri dan makanan lokal. Bahkan ada juga franchise yang bergerak di bidang penyediaan jasa seperti jasa bersih-bersih, cuci kendaraan, travel, dsb.

Pernah menemui merk seperti McD, KFC, Starbucks, atau Indomaret, Alfamart dan semacamnya? Nah! Itu adalah beberapa brand yang memiliki konsep waralaba/franchise.

“Kira-kira apa sih yang membuat model bisnis seperti ini begitu digandrungi? Kenapa begitu banyak orang yang menyukai konsep bisnis ini?”

Mungkin Anda pernah memikirkan pertanyaan-pertanyaan seperti itu ketika membaca artikel atau iklan seputar waralaba.

Ada yang mengatakan bahwa, "sesuatu yang menarik kadang memiliki suatu kelebihan". Nah apa kelebihan dari bisnis berkonsep waralaba ini?

Nah, berikut Waralabakan akan memberikan sedikit ulasan tentang kelebihan peluang usaha sampingan berkonsep franchise yang mungkin tidak dimiliki jika membuka usaha sendiri.

1. Modal yang Lebih Kecil.


Siapa yang bilang membuka bisnis waralaba membutuhkan modal yang besar? Memang besar kecilnya modal itu relatif di tiap orang. Tapi jika yang dimaksud modal besar itu modal yang hingga ratusan juta, maka Saat ini tak sedikit brand waralaba yang menawarkan peluang kemitraannya dengan modal yang relatif terjangkau, sehingga golongan menengah bawah pun bisa memulai bisnis waralaba.

Modal awal untuk membuka waralaba saat ini kian beragam ada waralaba yang di bawah 5 juta-an, dan bahkan ada yang 1 jutaan. Sehingga bisnis ini sekarang telah bisa dijalankan oleh banyak orang, maka tak heran saat ini peminat bisnis ini pun kian tumbuh di Indonesia.

Selain itu, dengan usaha waralaba, Anda tidak lagi mengeluarkan banyak uang, tenaga dan waktu untuk melakukan segala persiapan. Seorang franchisee bisa langsung membuka bisnisnya saat setelah administrasi dipenuhi, dan biaya-biaya tersebut bisa dialokasikan untuk hal lainnya, sehingga bisa dibilang secara modal bisnis ini lebih efisien.

2. Lebih mudah/Simpel.


Jika mulai start-up/membangun usaha sendiri, Anda perlu melakukan segala persiapan terkait bisnis dan operasioalnya, seperti mempersiapkan bahan baku, atau pun membangun toko, membuat stand/tempat usaha dan lain sebagainya, maka dengan bisnis franchise, semua keperluan tersebut sudah ada yang menangani.

Sebuah brand franchise memiliki manajemen pusat franchise. Yang mana manajemen tersebut akan menangani segala persiapan bisnis franchise dan juga pelayanan mitra lainnya. Jadi Anda hanya perlu menandatangi kontrak dan pembayaran untuk membeli hak merk franchise saja.

3. Panduan, Training, Pelayanan Konsumen/Mitra.


Penyedia bisnis franchise pada umumnya memiliki fasilitas-fasilitas menarik yang diberikan pada anggota/mitra bisnisnya.

Beberapa di antaranya seperti Panduan bisnis, Pelatihan, maupun Layanan Konsultasi seputar bisnis. Fasilitas yang tentunya tidak didapat jika melakukan start-up usaha sendiri. Fasilitas seperti ini cocok bagi pengusaha pemula.

4. Brand yang Telah Ada dan Dikenal.


Dengan menjual produk dengan brand/merk yang telah lebih dulu dikenal masyarakat luas, maka dari segi pemasaran akan lebih meringankan Anda, sebab Anda tidak perlu lagi melakukan promosi yang massive/besar-besaran.

Di samping itu, dengan dikenal luasnya brand suatu produk bisa dibilang kualitas dan kredibilitas brand tersebut sudah jelas di mata masyarakat.

Dengan segala keuntungan dan kelebihannya, maka bisa disimpulkan bahwa peluang usaha sampingan dengan model bisnis franchise ini bisa dijadikan pilihan bisnis bagi Anda, terutama bagi pebisnis pemula.

Silakan lihat Daftar Franchise di Waralabakemitraan.com dan pilih yang sesuai dengan kriteria Anda
Read more

Tuesday, January 2, 2018

5 Hal yang Harus diketahui Sebelum Memulai Bisnis Waralaba / Franchise

5 Hal yang Harus diketahui Sebelom Memulai Bisnis Waralaba / Franchise

5 Hal yang Harus diketahui Sebelom Memulai Bisnis Waralaba / Franchise
Bisnis waralaba / franchise semakin menjamur di Indonesia. Hal ini menunjukkan jika skema waralaba sukses mendatangkan keuntungan. Waralaba memang punya banyak kelebihan di antaranya mudah dioperasikan. Sebab, sistem hingga peralatan usaha sudah disediakan.

Pemodal pun hanya tinggal menjalankan. Namun, pemula yang ingin berbisnis waralaba harus hati-hati. Meski mudah, bisnis waralaba bukannya tidak punya kendala. Nah, agar Anda sukses menjadi pengusaha waralaba, berikut 5 anjuran yang sebaiknya diperhatikan seperti dikutip dari franchise indonesia :

1. Cari waralaba yang mudah dioperasikan


Jika baru saja memulai, sebaiknya cari waralaba yang mudah dan praktis dijalankan. Misalnya, Anda ingin berbisis waralaba makanan. Ketimbang berjualan soto ayam atau sejenisnya, bagi pemula akan lebih baik memilih berjualan kebab, burger atau makanan dan minuman siap saji lainnya.

Waralaba dengan operasional yang sederhana juga bisa dimulai dengan modal yang lebih terjangkau. Bila Anda masih pemula menurut franchise murah, mulailah berbisnis dengan modal kecil terlebih dahulu. Ketika sudah mulai menguasai dan stabil, tambahkan modal dan skala usaha lebih besar lagi.

2. Cari waralaba yang banyak dikonsumsi masyarakat


Tidak sulit mencari produk yang memiliki pangsa pasar konsumen kelas menengah ke bawah. Sebaiknya pilih produk kategori ini karena potensi pasarnya besar. Sebab, produk dengan harga terjangkau bisa saja digemari segmen menengah ke atas namun tidak halnya produk dengan segmen menangah ke atas yang sudah pasti tidak akan terjangkau oleh masyarakat bawah. Semakin besar pasar, semakin baik bukan?


3. Cari waralaba berdasarkan produk


Sebaiknya tentukan produknya sebelum memilih waralaba. Untuk menentukan produk, cari yang banyak disukai masyarakat. Misalnya menurut waralaba murah, Anda menemukan bahwa makanan kebab adalah produk yang sangat digemari masyarakat. Nah, langkah selanjutnya jadi lebih mudah yakni memilih waralaba kebab. Atau, Anda mendapatkan fakta jika bisnis laundry sangat menguntungkan. Langkah selanjutnya, tinggal mencari waralaba laundry.

4. waralaba yang citranya baik


Sebelum memilih waralaba, cari tahu dulu seperti apa citra perusahaan tersebut di mata konsumen. Periksa apakah perusahaan tersebut pernah terlibat masalah atau tidak. Untuk memeriksa apakah sebuah waralaba baik atau tidak cukup mudah.

Jika waralaba tersebut sudah memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan RI. artinya bisnis yang dijalankan oleh waralaba tersebut menguntungkan dan bertanggungjawab.

5. Pahami ketentuan fee, royalti dan sistem franchise


Agar tidak merasa dirugikan di kemudian hari, sebaiknya pelajari ketentuan fee, royalti dan sistem franchise. Tanyakan juga sejauh apa kemungkinan sistem akan berubah di kemudian hari. Misalnya, saat membeli, ditetapkan bagian royalti sebesar 30 persen. Namun, di kemudian hari, malah menaikkan bagiannya menjadi 40 persen. Tentu kita sebagai mitra akan dirugikan oleh keputusan seperti ini.
Read more

Daftar Usaha Bisnis Franchise Terlaris di Indonesia 2018

Daftar Usaha Bisnis Franchise Terlaris di Indonesia

Anda membuka halaman website ini karena sedang mencari daftar usaha waralaba terlaris yang menguntungkan dan menjanjikan saat ini. Kalau mau disebutkan semua, sebenarnya bisnis waralaba yang menjanjikan itu ada banyak sekali di Indonesia.

Namun, tentu saja Anda harus memilih salah satu waralaba yang paling sesuai dengan situasi Anda, baik itu dari segi modal ataupun lokasi menurut franchise indonesia. Sekarang ini ada ratusan pengusaha yang mewaralabakan bisnisnya dan membuka peluang bagi para pemula yang punya modal dan ingin segera memiliki usaha.

Dari sekian banyak daftar usaha waralaba yang menguntungkan di Indonesia saat ini, sebagian besar waralaba tersebut adalah di bidang kuliner. Namun ada beberapa waralaba di bidang usaha lainnya yang juga sangat laris dan layak untuk dipertimbangkan. Itu sebabnya di paragraf sebelumnya saya menyebutkan agar memilih waralaba yang sesuai dengan situasi kita saat ini.

Berikut ini adalah daftar usaha franchise terlaris dan menjanjikan saat ini, berdasarkan kategori bisnisnya:


Daftar Usaha Waralaba Kuliner yang Prospektif


Seperti yang sudah disebutkan di awal, usaha waralaba di bidang kuliner adalah jenis waralaba murah yang sedang trend dan mudah kita temukan saat ini. Alasan mengapa usaha waralaba kuliner sangat menjanjikan adalah karena permintaan masyarakat sangat besar.

Coba Anda perhatikan, orang Indonesia itu cenderung suka mencoba makananan dan minuman yang unik. Jenis waralaba kuliner tersebut sangat beragam, mulai dari waralaba makanan ringan, waralaba minuman, hingga waralaba restoran.

Nah, jika Anda tertarik menjalankan waralaba kuliner, berikut ini daftar waralaba yang bisa Anda pertimbangkan:
  1. Waroeng Spesial Sambal atau biasa disebut dengan warung SS adalah restoran sederhana khas Indonesia. Bisnis kuliner ini menawarkan berbagai makanan rumahan dengan pilihan sambal yang beragam berdasarkan tingkat kepedasan.
  2. Es Teller 77 adalah bisnis kuliner dengan konsep restoran menarik ini sering kita temukan di pusat perbelanjaan. Jika modal Anda cukup besar, maka Anda bisa mencoba waralaba yang satu ini karena pasti ramai pengunjungnya.
  3. Kebab Turki Baba Rafi, usaha waralaba kuliner camilan yang satu ini sudah tidak asing lagi tentunya. Makanan khas Turki yang kemudian disesuaikan dengan lidah orang Indonesia ini sangat laris lho. Bahkan waralaba ini merupakan salah satu yang paling sukses di Indonesia.
  4. Edam Burger, waralaba kuliner yang menawarkan burger dengan isian daging dan sayuran ini sudah cukup lama di Indonesia. Hingga saat ini Edam Burger sudah memiliki lebih dari 2000 gerai di seluruh Indonesia, bahkan sudah memiliki pabrik pengolahan bahan makanan sendiri lho.
  5. Radja Cendol adalah waralaba minuman khas Indonesia yang penuh inovasi. Minuman segar ini dikemas dengan unik oleh pendirinya, mulai dari cendol original hingga cendol beragam rasa yang dikemas sedimikian rupa untuk menarik perhatian konsumen.
  6. Monster IceBlend merupakan franchise minuman yang berbahan dasar cokelat. Namun, selain rasa cokelat, Monster IceBlend juga menawarkan produk minuman segar dengan rasa lain.  Modal awal untuk memulai usaha ini adalah sekitar Rp 6 juta untuk membeli paket waralabanya.
Sebenarnya daftar usaha waralaba di bidang kuliner ada banyak sekali. Namun, yang menurut saya paling laris saat ini dan sangat menjanjikan adalah beberapa yang disebutkan di atas tadi.

Deretan Beberapa Usaha Waralaba Lain yang Prospektif

  • 1. Usaha Franchise Jasa Laundry Kebutuhan masyarakat urban akan jasa laundry yang semakin meningkat membuat peluang usaha yang satu ini semakin subur di Indonesia. Enaknya lagi, kalau kita tidak mengerti memulai usaha laundry, maka kita bisa membeli franchise laundry yang sudah punya standar yang baik.
  • 2. Usaha Franchise di Bidang Pendidikan Anda pasti sudah mengetahui tentang usaha di bidang jasa pendidikan dan pelatihan di Indonesia. Usaha franchise ini menawarkan jasa private pelajaran yang mencakup pendidikan formal dan non formal.
  • 3. Daftar Usaha Waralaba Terlaris di Bidang Retail Bisnis retail ini bisa diartikan sebagai usaha yang menjual produk, baik itu barang dan jasa kepada perorangan ataupun organisasi. Sekarang semua orang bisa memiliki usaha retail sendiri karena para pengusaha besar di bidang retail sudah mewaralabakan bisnis mereka.

 

Kesimpulan:

Memilih salah satu dari daftar usaha franchise murah di atas, sesuai dengan minat dan situasi Anda hanyalah langkah awal. Selanjutnya, dibutuhkan kerja keras dan juga kerjasama yang solid antara franchisor dan mitra agar bisa meraih sukses bersama.
Read more

Tips Mengembangkan Bisnis Waralaba / Franchise Modal Kecil 2018

Tips Mengembangkan Bisnis Waralaba / Franchise Modal Kecil 2018

Tips Mengembangkan Bisnis Waralaba / Franchise Modal Kecil 2018
Anda sedang memiliki sebuah usaha yang mulai berkembang dan merasa usaha Anda ini sebenarnya sangat berprospek untuk dikembangkan lebih maksimal lagi. Bahkan Anda bermimpi bisa membangun kerajaan bisnis Anda sendiri dengan membangun cabang di banyak tempat. Taukah Anda, ide apa yang bisa Ana kembangkan dari pemikiran Anda ini? Tentu saja apalagi kalau bukan, menjadikanya sebagaibisnis waralaba modal kecil menurut franchise indonesia.

Kenapa pakai embel-embel modal kecil? Karena menurut franchise murah dengan modal kecil disematkan disana akan semakin banyak orang yang penasaran untuk melihat pada peluang usaha yang Anda tawarkan. Untuk catatan bagi Anda, ketika Anda membuka usaha Anda sendiri maka konsumen Anda adalah pembeli produk Anda. Tetapi ketika Anda membuka usaha waralaba, maka konsumen Anda adalah para pembeli peluang waralaba yang Anda tawarkan.

Jadi ubah mindset Anda soal bagaimana membuat usaha Anda ini menarik. Anda harus mencoba melihat dari sudut pandang pelaku usaha dan pemilik modal dan untuk catatan lagi, kebanyakan adalah pemula. Bukan lagi sekedar melihat dari sudut pandang konsumen dan berpikir soal bagaimana memuaskan konsumen. Anda kini bekerja untuk dua kepentingan, selain kepentingan Anda sendiri tentu saja. Kepentingan konsumen dan para pembeli program waralaba Anda.

Dan mungkin beberapa trik ini bisa Anda terapkan ketika Anda merealisasikan idebisnis waralaba modal kecil ini pada usaha mandiri Anda.

  • Siapkan sistem dengan sesempurna mungkin
    • Kerap kali bisnis waralaba modal kecil bubar jalan bukan karena para pelaku di lapangan yang kurang optimal, tetapi karena sistem yang dibuat ternyata padat cacat. Untuk itu sebelum mulai memasarkan program waralaba ini pastikan semua sudah terencana dengan baik. Lakukan pengecekan sistem dengan optimal bila perlu lakukan konsultasi berlapis dengan mereka yang sudah lebih matang soal waralaba. Memang di awal membuka usaha berbasis waralaba akan memakan banyak biaya. Terutama terkait persiapan sistem dan masalah hukum.
  • Lakukan promosi gencar
    • Promosikan ke masyarakat akan keberadaan bisnis waralaba modal kecil milik Anda ini. Masukan dalam directory waralaba yang ada di berbagai situs dan website waralaba, lakukan promosi gencar via internet dengan membangun website professional dan koneksi sosial media. Iklankan melalui facebook untuk membuatnya dikenal masyarakat.
  • Buat proposal realistis
    • Kadang beberapa usaha waralaba membuat proposal usaha dengan sekedarnya saja, tanpa benar-benar riset dan kadang berlebihan soal angka. Cobalah lebih realistis karena ini menyangkut kepercayaan jangka panjang. Dan upayaka memberikan penekanan pada modal supaya kata”modal kecil” bukan sekedar slogan. Bila perlu sertakan semacam stigma supaya pasar melihatnya sebagai modal kecil.
  • Sertakan informasi lengkap
    • Para pemilik modal dan pelaku usaha akan tertarik paa usaha yang Anda tawarkan bila mereka cukup terpuaskan dengan informasi yang mereka butuhkan. Jadi jangan lupa selalu menyertakan proposal ringkas, status hukum, gambaran produk detil, gambaran sistem kerjasama serta hak dan kewajiban dua pihak serta berbagai disclaimer lain. Bukan mustahil ketika semua informasi tidak tersampaikan sempurna munculah masalah diantara dua pihak di belakang hari. Anda juga bisa menambahkan data franchisee Anda, karena ini justru semakin menguatkan citra professional dari usaha Anda.
  • Siapkan kantor offline
    • Kantor offline untuk sebuah usaha waralaba sifatnya mutlak menurut waralaba murah. Sekalipun itu untuk waralaba modal kecil dengan nilai investasi super murah dibawah 5 juta. Ini menunjukan kesungguhan Anda dan profesionalitas waralaba Anda. Karena dengan eksistensi kantor, maka setiap diyakini setiap aktivitas bisnis waralaba Anda sudah terkoordinir dalam satu sistem dan dikelola secara khusus oleh tim.
  • Perhatikan produk Anda
    • Akan sangat konyol ketika Anda begitu konsentrasi pada pengembangan waralaba modal kecil Anda, namun kemudian aspek produk menjadi terabaikan. Hindari kejadian seperti kekurangan stok, produk menurun kualitasnya dan sebagainya. Apalagi kalau Anda sampai tidak bisa menjaga kontinuitas kualitas, seharusnya apa yang Anda produksi hari ini akan sama dengan apa yang Anda produksi besok dan lusa. Setidaknya itu adalah prinsip dari produk dalam sistem waralaba. Pertimbangkan pula ketika menerima franchisee yang berjarak jauh dari Anda mengenai bagaimana memastikan produk sampai di tangan mereka dengan kualitas produk yang tetap terjaga.
Read more